Baby Blues, Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya

Bisnis.com, JAKARTA – Memiliki anak merupakan impian sebagian orang di dunia. Membayangkan kehadiran si kecil di tengah kehidupan membawa kebahagiaan baru yang tak ternilai harganya.

Namun, bagi ibu yang baru saja keluar dari perjuangan hidup dan mati, punyai bayi dan memasuki kehidupan baru sebagai seorang ibu adalah hal yang asing, memikirkan bagaimana merawat bayi kedepannya bisa jadi mengerikan.

Itulah baby blues. Baby blues adalah kondisi setelah melahirkan yang ditandai dengan sedih, cemas, hingga stres. Dalam beberapa kasus, baby blues biasanya terjadi beberapa hari setelah melahirkan, namun ini juga dipengaruhi oleh proses persalinan.

Proses persalinan yang relatif mudah dan cepat, baby blues akan terjadi beberapa hari setelah melahirkan, namun jika proses persalinan sulit, baby blues akan lebih cepat pula menyerang.

Berikut ini penyebab dan cara mengatasi baby blues versi choosingtherapy dan healthline.

Penyebab Baby Blues

Belum diketahui apa penyebab pasti mengapa wanita mengalami baby blues setelah melahirkan. Namun, ada beberapa hal yang diketahui biasanya dapat menyebabkan ibu mengalami baby blues.

Perubahan hormon: Selama mengandung, Aksis hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA) mengalami perubahan yang mampu mempengaruhi kadar hormon palepas kortikotropin (CRH). Kemudian saat melahirkan, perubahan hormon dapat menyebabkan terjadinya baby blues.

Stres Merawat Bayi: Rasa cemas dan stres tatkala ibu menyesuaikan diri untuk merawat bayi baru lahir juga merupakan bagian dari penyebab terjadinya baby blues. Perubahan hidup dari sendiri menjadi punya buah hati adalah perubahan besar yang kadangkala membuat ibu ragu apakah dia dapat merawat buah hatinya atau tidak. Pada saat seperti ini mengingatkan ibu bahwa cemas yang dirasakannya adalah normal karena masih masa transisi atau penyesuaian.

Sebuah penelitian menunjukkan, wanita yang kurang tidur selama proses melahirkan cenderung merasa tertekan. Perasaan ini akan berkembang menjadi rasa cemas. Maka, beristirahat yang cukup juga menjadi salah satu solusi agar ibu baru tidak mengalami baby blues.

Cara Mengatasi Baby Blues

Tidak ada hal yang bisa menjamin wanita bisa tidak mengalami baby blues. Namun, ada beberapa hal yang perlu disiapkan wanita sebelum melahirkan setidaknya untuk mengurangi ketakutan tentang bagaimana cara merawat bayi baru lahir, sehingga bisa mengurangi kemungkinan baby blues.

1. Beristirahat Cukup

Karena kekurangan tidur bisa picu ibu alami baby blues, maka beristirahat yang cukup bisa jadi solusi agar ibu tidak mengalami baby blues. Cara terbaik untuk beristirahat saat setelah melahirkan adalah saat bayi sedang tidur.

2. Sistem Pendukung’

Jika mengalami kesulitan setelah melahirkan, seperti bagaimana cara merawat anak atau bahkan butuhkan tangan tambahan untuk menjaga anak sejenak saat ibu butuhkan istirahat, disinilah peran support system dibutuhkan. Support system biasanya merupakan keluarga terdekat, seperti suami, ibu maupun saudara.

3. Berkonsultasi dengan Bidan ataupun Dokter Kandungan

Setelah melahirkan pasti banyak sekali pertanyaan yang muncul di otak ibu, untuk mencegah kebingungan yang berkelanjutan, ibu baru sangat dianjurkan untuk bertanya pada ahlinya. Berkonsultasi dengan bidan ataupun dokter kandungan adalah salah satu cara yang dapat mengurangi kecemasan yang bisa timbulkan baby blues.

4. Jalan-jalan dan keluar sebentar

Seperti manusia pada umumnya, ibu baru melahirkan juga butuhkan vitamin D, berolahraga, juga relaksasi. Berjalan-jalan di tengah sinar matahari pagi bisa menjadi solusi untuk mencegah kecemasan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di berita Google

Simak Video Pilihan di
Bawah Ini :