Jakarta

Masyarakat Indonesia penting untuk mengetahui berapa lama isoman Omicron BA.5. Subvarian Omicron ini disebut lebih menular dibandingkan strain aslinya BA.1 maupun Delta. Begitu juga bisa menembus kekebalan yang sudah terbentuk sebelumnya.

Akibat kemampuannya yang bisa menembus antibodi, kini subvarian tersebut mendominasi di sejumlah negara, termasuk memicu kenaikan kasus di Indonesia. Meski begitu, gejala yang ditimbulkan disebut-sebut lebih ringan dibandingkan strain asli BA.1 maupun delta, bahkan disebut mirip flu biasa, seperti flu, batuk, hingga demam.

Lantas, Berapa lama Isoman Omicron BA.5?

Dokter spesialis paru RS Persahabatan dan Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Erlina Burhan, SpP(K), beberapa waktu lalu menjelaskan, seseorang bisa dinyatakan sembuh dari virus Corona apabila hasil tes COVID-19 menunjukan hasil yang negatif.

Adapun masa isolasi Omicron BA.5 biasanya sekitar 5 sampai 10 hari. Namun, masa waktu tersebut bisa bertambah apabila pasien masih mengalami gejala hingga menunjukan hasil tes COVID-19 positif.

Jika hasil tes COVID-19 sudah negatif dan masa isolasi telah selesai, pasien biasanya dianggap sudah sembuh dari COVID-19.

“Sembuh kalau sudah negatif. Isolasi biasanya 5-10 hari. Setelah isolasi biasanya dianggap sembuh,” tuturnya saat dihubungi oleh detikcom, Rabu (6/7/2022.

Berapa Lama Masa Inkubasi Omicron BA.5?

Di sisi lain, dr Erlina juga menjelaskan bahwa masa inkubasi subvarian Omicron BA.5 hanya membutuhkan satu sampai tiga hari untuk memicu gejala. Oleh karenanya, penting untuk menerapkan protokol kesehatan dan mendapatkan vaksinasi untuk mencegah perburukan gejala dari subvarian Omicron ini.

“Masa inkubasinya cepat 1 sampai 3 hari langsung bergejala, tapi nggak perlu khawatir karena recoverynya (penyembuhan) juga cepat. Para ahli sepakat bahwa laporan-laporan dari berbagai negara gejalanya hampir sama, dianggap lebih menular dari BA.2,” kata dr Erlina dalam diskusi daring, Minggu (12/6).

Cara Meringankan Gejala Omicron BA.5

Sama seperti mengobati flu biasa, gejala Omicron BA.5 tergolong ringan dan dapat diatasi dengan cara mudah di rumah, salah satunya mengkonsumsi parasetamol dengan dosis yang teratur untuk menurunkan demam.

Selain itu, bisa mengkonsumsi permen pelega untuk meredakan sakit tenggorokan, mengkonsumsi minuman yang mengandung elektrolit seperti air kelapa, dan asupan cairan secara teratur untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Bisa juga menghirup uap hangat menggunakan baskom yang berisi air panas serta mengoleskan kain lembap ke dahi untuk meredakan ketidaknyamanan.

Meskipun demikian, cara-cara ini tidak berlaku bagi pengidap yang memiliki gejala sedang hingga berat. Sebaiknya segera menghubungi dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Jangan lupa juga untuk segera mendapatkan vaksin COVID-19 sebagai cara mencegah perburukan gejala dari virus Corona, termasuk BA.5, serta mengurangi kemungkinan munculnya varian baru.

Simak Video “Omicron Baru BA.4 dan BA.5 Ditemukan di Indonesia, Waspada Gejalanya
[Gambas:Video 20detik]
(suk/kna)


Artikel ini bersumber dari health.detik.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News