Bulan Enceladus Disebut Layak Huni, Ilmuwan: Airnya Mirip Air Soda yang Diminum Orang-orang di Bumi

customer.co.id – PIKIRAN RAKYAT – Menurut sebuah studi baru, bulan dari planet Saturnus yakni Enceladus memiliki potensi kelayakan yang besar untuk dihuni.

Hal itu disebabkan wilayah laut Enceladus kemungkinan kaya akan fosfor larut yang merupakan elemen penting dalam kehidupan, tetapi sebelumnya tidak terdeteksi di planet Saturnus .

Enceladus merupakan bulan kedua yang ditemukan di sekeliling Saturnus . Bulan ini memiliki cangkang es tebal di tengah lautan subglasial dan membentuk gumpalan.

Berdasarkan penemuan para ilmuwan , gumpalan itu mengandung lima elemen dasar kehidupan, yaitu karbon, hidrogen, nitrogen, oksigen, dan belerang. Namun, unsur esensial fosfor belum ditemukan di sana.

Unsur fosfor merupakan komponen penting dari tulang, membran sel, dan DNA pada manusia serta hewan.

Karena sebelumnya tidak ada unsur fosfor, Enceladus dianggap tidak dapat dihuni oleh komunitas ilmiah internasional.

Namun, sebuah tim peneliti internasional yang dipimpin oleh sejumlah ilmuwan China mematahkan penemuan sebelumnya.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Senin, 10 Oktober 2022, para ilmuwan mengklaim menemukan unsur fosfor dalam bentuk fosfat di wilayah laut bulan tersebut.

Dalam studi ini, mereka menciptakan model interaksi air laut-batuan guna menyimulasikan geokimia dasar laut berbatu Enceladus.

“Air laut di planet ini diketahui mengandung alkali yang tinggi (sangat asin) dan tidak mengandung oksigen, mirip dengan air soda yang diminum orang-orang di Bumi ,” ujar kepala peneliti Hao Jihua dari Universitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China.

Dalam lingkungan air soda seperti itu, setidaknya dibutuhkan sekitar 100.000 tahun bagi fosfor untuk larut dari batuan Enceladus ke laut.

Lebih lanjut, Hao mengungkapkan bahwa lautan air cair kemungkinan telah ada selama lebih dari 100 juta tahun di Enceladus. Mengingat potensi riwayatnya yang lama, batuan di sana diperkirakan akan melepaskan fosfor dalam jumlah besar ke lautan.

Studi terbaru ini diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America yang telah melalui penelaahan sejawat (peer review).

Menurut para ilmuwan , meskipun fosfor belum ditemukan secara eksplisit, penelitian tersebut memberikan referensi ilmiah untuk eksplorasi di masa depan mengenai potensi kehidupan di bulan Enceladus.***

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website pikiran-rakyat.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”