Jakarta

Untuk menjalankan bisnis yang sukses, Anda perlu mempelajari pelanggan, pesaing, dan industri Anda dan melakukan survei lewat lembaga riset pasar Indonesia. Riset pasar melibatkan mengajukan pertanyaan yang tepat, dengan cara yang benar, kepada orang yang tepat.

Riset pasar memberikan arahan bisnis Anda dan membantu Anda tetap mengetahui apa yang diinginkan pelanggan, dan juga seperti apa daya beli pelanggan Anda nantinya. Saat melakukan riset pasar, Anda dapat menggunakan temuan dalam dua cara. Pertama, memulai bisnis baru dan juga rencana pemasaran Anda. Kedua, Anda bisa mengukur keberhasilan rencana pemasaran saat ini.

Dalam melakukan riset pasar, Anda harus mengajukan pertanyaan yang benar dan juga kepada orang yang tepat. Ikuti 5 langkah ini untuk riset pasar Anda:

1. Tetapkan Tujuan Riset Pasar

Langkah pertama dalam proses riset pasar adalah menentukan tujuan riset Anda. Tanyakan pada diri Anda sendiri mengenai informasi apa yang ingin Anda dapatkan dari riset pasar Anda dan apa yang ingin diketahui tentang pelanggan atau pasar Anda?

Dengan menentukan tujuan riset, Anda akan dapat menjaga riset tetap fokus dan efektif. Misalnya, Anda mungkin ingin memutuskan apakah akan meluncurkan produk atau layanan baru. Proses riset kemudian akan menilai apakah pasar akan menerima produk atau layanan baru Anda, dan seberapa besar daya beli mereka.

2. Kembangkan Pertanyaan Riset

Setelah mengidentifikasi tujuan, buatlah daftar pertanyaan riset untuk pasar, pelanggan, dan pesaing Anda. Berikut adalah pertanyaan untuk riset pasar.

• Apa demografi utama pasar Anda (misalnya, seperti usia dan jenis kelamin)?

• Jika Anda memulai bisnis atau produk baru, bagaimana pengaruh Anda terhadap pasar dan pelanggan?

• Apakah wilayah tempat Anda beroperasi memiliki perekonomian yang stabil?

Pertanyaan untuk pelanggan:

• Siapa pelanggan sasaran Anda dan bagaimana perilaku ekonomi mereka?

• Dimana mereka berada?

• Bagaimana profil pelanggan ideal untuk bisnis Anda?

Pertanyaan untuk pesaing:

  • Seperti apa profil pesaing Anda?
  • Apa kekuatan utama pesaing Anda?
  • Apa kelemahan utama pesaing Anda?

3. Kumpulkan Data Riset

Ada 2 jenis pengumpulan data, dan keduanya didasarkan pada pertanyaan. Pertama, informasi kualitatif lebih bersifat investigatif dan melibatkan lebih sedikit responden (kelompok fokus dan wawancara mendalam). Kedua, Informasi kuantitatif digunakan untuk menarik kesimpulan tertentu dan melibatkan banyak responden (survei dan kuesioner).

Ada beberapa metode umum untuk pengumpulan data dalam riset pasar, antara lain lewat media sosial, survei online, dan wawancara pribadi. Anda dapat melakukan survei sederhana ‘ya’ atau ‘tidak’ melalui media sosial seperti Instagram.

4. Interpretasikan Temuan Riset

Langkah ini adalah tentang mengatur hasil dan menafsirkan temuan dari survei yang dilakukan. Anda harus terampil dalam mengolah dan menginterpretasikan data Anda. Ini perlu dilakukan supaya hasil riset bisa diubah menjadi informasi yang berguna bagi perkembangan bisnis Anda nantinya.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengolah data. Pertama, Identifikasi Tren Utama. Pertimbangkan untuk menggunakan daftar, tabel, diagram, dan peta pikiran untuk mengatur data Anda.

“Fungsi utamariset pasaradalah memberikan informasi yang membantupemimpin bisnismempermudah pengambilan keputusan dan mengurangi risiko yang terkait dalam keputusan tersebut,” jelas Marketing Communication Deka Insight Narawastu dalam keterangan tertulis, (Senin 15/8/2022).

Selanjutnya, gunakan rencana pemasaran Anda untuk menganalisis data Anda untuk menentukan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT). Anda dapat melakukan analisis SWOT sebagai bagian dari rencana bisnis Anda.

Salah satu langkah terpenting dalam proses riset pasar adalah menafsirkan temuan. Apa yang dikatakan riset itu kepada Anda? Dengan menjawab pertanyaan ini, Anda akan dapat memahami apa yang telah ditemukan oleh riset ini.

5. Menarik Kesimpulan dan Membuat Keputusan

Setelah Anda mendapatkan temuan, Anda mesti menjawab hal-hal berikut ini.

Apa arti temuan Anda bagi bisnis Anda?

Apa yang akan Anda lakukan?

Setiap kesimpulan yang Anda capai harus selaras dengan tujuan riset dan tujuan bisnis Anda.

Tinjau semua data yang dikumpulkan dan pastikan tidak ada celah dalam data Anda. Kemudian, periksa tren atau masalah utama di industri atau pasar Anda.

Lakukan analisis terhadap setiap kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Lalu, gunakan riset Anda untuk memutuskan taktik yang akan membentuk bauran pemasaran. Terlepas dari alasannya, gagal melakukan riset pasar dapat menjadi hukuman mati untuk produk Anda.

“Banyak perusahaan mengabaikan informasi latar belakang yang penting karena mereka sangat tertarik untuk membawa produk mereka ke pasar,” kata Presiden dan Owner Barson Marketing Inc. Donna Barson.

“Tetapi perusahaan yang melakukan yang terbaik adalah yang berhasil melakukan riset pasar sebelum rilis produk atau layanan baru,” imbuhnya.

Dalam melakukan riset pasar, Anda akan mengumpulkan dua jenis data, yaitu primer dan sekunder. Riset primer adalah informasi yang datang langsung dari sumbernya, yaitu calon pelanggan. Anda dapat mengumpulkan informasi ini sendiri atau mempekerjakan orang lain untuk mengumpulkannya untuk Anda melalui survei, atau pun dengan metode lainnya.


(Promosi Konten/Deka Insight)

Artikel ini bersumber dari inet.detik.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News