Sebelum mengetahui tentang cara membuat karya tulis ilmiah, penulis perlu mengetahui ciri – ciri karya ilmiah, mulai dari penulisan reproduktif hingga metode penelitiannya. Adapun ciri-ciri karya penulisan karya ilmiah diantaranya:

a. Reproduktif dan Tidak Ambigu

Salah satu ciri-ciri dari karya ilmiah adalah reproduktif dan tidak ambigu. Setiap penulisan karya ilmiah, harus mampu diterima dan juga dimengerti oleh para pembacanya. Sehingga, akan ada perkembangan lebih lanjut terkait dengan permasalahan yang terdapat pada karya ilmiah tersebut. Selain itu, karya ilmiah juga harus memiliki data yang lengkap serta jelas. Dengan begitu, hasilnya dapat memberi manfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan.

b. Objektif dan Tidak Emosional

Ciri-ciri karya ilmiah selanjutnya yaitu objektif serta tidak emosional. Dengan kata lain, karya ilmiah tidak boleh berpihak dan harus netral. Sehingga, penulis juga tidak boleh menafsirkan opini pribadi yang tanpa berlandaskan pada fakta dan data di lapangan. Dalam membuat karya ilmiah, penulis harus menghindari kesan emotif. Hal ini menjadi sangat penting agar karya ilmiah yang dibuat bisa menjadi suatu karya yang objektif dan tidak berpihak pada emosi penulis

c. Memperhatikan Kaidah Penulisan

Salah satu ciri-ciri karya ilmiah yang cukup penting adalah selalu memperhatikan kaidah penulisan. Hampir semua karya ilmiah, akan selalu menggunakan bahasa yang baku serta kaidah penulisan yang tepat. Dengan kata lain, bahasanya formal dan resmi sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

d. Menggunakan Metode Penelitian

Dengan menggunakan metode penelitian juga menjadi ciri-ciri karya ilmiah. Hal inilah yang paling membedakan antara karya ilmiah dengan jenis karya lainnya. Karya ilmiah harus memiliki sebuah metodologi yang tepat dan kerangka pemikiran yang logis.

Artikel ini bersumber dari hot.liputan6.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News