Ilustrasi hamil. ©2015 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com – Cara menurunkan tensi tinggi saat hamil 9 bulan adalah cara yang cukup mengkhawatirkan. Pasalnya tidak semua obat-obatan bisa diminum karena ibu hamil, terutama yang sudah hamil tua memiliki kesehatan yang rentan jika mengonsumsi obat-obatan yang kurang tepat. Harus dicari bagaimana cara menurunkan tensi tinggi saat hamil 9 bulan.

Tensi tinggi tidak bisa dihindari kedatangannya. Tensi tinggi bisa berlaku kepada siapa saja, termasuk ibu hamil. Maka dari itu, jika tensi tinggi ini dibiarkan berkelanjutan, akan berbahaya bagi kesehatan ibu dan kesehatan bayi. Tensi tinggi pada ibu hamil dapat memicu berbagai macam komplikasi kehamilan.

Tensi tinggi, atau hipertensi adalah suatu kondisi di mana tekanan pembuluh darah terus menerus mengalami peningkatan. Hal ini perlu diatasi. Maka dari itu, berikut ini adalah tata cara menurunkan tensi tinggi saat hamil 9 bulan yang ampuh dan aman dilansir dari berbagai sumber. Simak artikel ini sampai tuntas.

2 dari 4 halaman

1. Istirahat yang Cukup

Cara menurunkan tensi tinggi saat hamil 9 bulan adalah dengan istirahat yang cukup. Selama hamil, cara terbaik untuk menurunkan tekanan darah yang tinggi adalah dengan istirahat. Hal ini akan memberikan manfaat yang baik terhadap kesehatan ibu dan janin yang ada di dalam kandungan.

Selama hamil, mungkin kesehatan akan menurun, akan tetapi hal itu bisa diantisipasi dengan istirahat yang cukup. Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi kepada dokter terkait apa yang dirasakan selama kehamilan.

2. Konsumsi Makanan yang Sehat

strategi diet berawal dari menu makanan sehat intip rekomendasinya di jakarta

©Shutterstock

Cara menurunkan tensi tinggi saat hamil yang kedua adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat. Kurangi makanan yang membuat tubuh menjadi tidak sehat seperti lemak jenuh dan lemak trans. Selain itu, Anda juga perlu memperbanyak konsumsi buah dan sayuran.

Ini akan membantu Anda untuk mengurangi tekanan darah pada saat hamil. Selain itu, konsumsi makanan yang sehat juga akan memberikan kesehatan kepada ibu dan bayi. Maka dari itu, sebisa mungkin hindari makanan yang jahat.

3. Mengurangi Asupan Garam

Ini merupakan hal yang sangat penting untuk menurunkan tensi tinggi saat hamil besar. Garam adalah salah satu penyebab tensi tinggi. Maka dengan tidak mengonsumsi garam, akan berdampak pada turunnya tensi Anda. terlebih seorang ibu yang sedang mengandung. Mengonsumsi garam yang berlebihan akan membahayakan.

Ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi garam lebih dari 1 sendok teh atau 5 gram garam setiap harinya. Apabila dalam kondisi tensi yang tinggi, ibu hamil mungkin akan lebih dibatasi dalam konsumsi garamnya. Anda juga bisa berkonsultasi kepada dokter perihal ini.

3 dari 4 halaman

4. Kurangi Cemas

010 destriyana

©2015 Merdeka.com/shutterstock

Kecemasan adalah salah satu hal yang perlu untuk dihilangkan. Mengurangi kecemasan adalah salah satu cara menurunkan tensi tinggi saat hamil yang penting. Lupakan hal-hal yang membuat Anda cemas. Lakukan berbagai macam kegiatan yang bisa mengurangi stres.

Hal ini tentu akan berdampak baik pada kesehatan ibu dan bayi. Jika Anda ingin mengurangi kecemasan, tingkatkan segala hal yang membuat Anda bisa tetap rileks. Ini akan dapat mengatasi nyeri ketika persalinan.

5. Tetap Beraktivitas

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan dalam rangka untuk cara menurunkan tensi tinggi saat hamil 9 bulan adalah tetap beraktivitas. Salah satu penyebab tekanan darah tinggi adalah karena kurangnya pergerakan di tubuh. Maka dari itu, menerapkan rutinitas fisik yang konsisten akan membantu menurunkan tensi yang tinggi.

Selain itu, tetap beraktivitas akan mampu menghilangkan stres, meningkatkan sirkulasi darah, dan menurunkan tekanan darah. Hal itu akan berdampak pada kesehatan ibu dan bayi. Meskipun berat bagi ibu yang hamil besar untuk beraktivitas, akan tetapi tetap beraktivitas adalah sebuah kegiatan yang penting untuk kesehatan.

4 dari 4 halaman

6. Pantau Tekanan Darah

Selanjutnya, cara menurunkan tensi tinggi saat hamil 9 bulan adalah memantau tekanan darah secara teratur. Hal ini sangat dianjurkan kepada ibu hamil yang sedang mengandung hamil besar. Maka dari itu, Anda diharapkan memiliki alat sendiri di rumah.

Dengan memiliki alat pendeteksi darah tinggi di rumah, maka dari itu Anda bisa memantau setiap hari tekanan darah pada tubuh Anda. ini akan memudahkan ketika terjadi peningkatan secara drastis, untuk bisa kemudian berkonsultasi kepada dokter.

7. Ikuti Anjuran Dokter

005 siti rutmawati

stemgenex.com

Langkah paling aman dalam menurunkan tensi tinggi saat hamil adalah dengan datang ke dokter. Dokter akan memberikan resep untuk ibu yang sedang hamil. Tentu pemberian obat oleh dokter kepada ibu hamil akan disesuaikan dengan kebutuhan dan risiko ibu. Maka dari itu, Anda perlu untuk memperhatikan anjuran dokter.

Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi atas masalah yang dihadapi tanpa harus menerka-nerka. Jadi kesehatan ibu dan anak akan mendapatkan solusi yang tepat dari dokter yang menangani Anda. Ini akan mengecilkan risiko yang akan dihadapi ketika darah tinggi ketika hamil.

[mff]


Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News