PORTAL SULUT – Bopeng adalah bekal luka akibat jerawat yang sering mengganggu penampilan sehari-hari. Bopeng juga bisa terjadi akibat cacar air.

Banyak perawatan yang tersedia untuk menyamarkan bopeng seperti dermarolling, mikrodermabrasi, dan pembedahan.

Bopeng adalah jenis bekas jerawat atrofi. Bekas luka atrofi adalah bekas luka tertekan yang sembuh di bawah lapisan normal jaringan kulit.

Perokok Perlu Tahu! Ini Cara Alami Untuk Membersihkan Paru-paru

Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Medical News Today, ada tiga jenis utama bekas jerawat atrofi yakni bekas luka bopeng, yang terlihat seperti kawah bulat atau oval di kulit, bekas luka pemecah es, yaitu bekas luka kecil, dalam dan sempit serta bekas luka bergulir, yang terbentuk ketika pita jaringan parut tumbuh di bawah kulit, memberikan penampilan yang tidak rata.

Bopeng terbentuk ketika kulit mencoba untuk sembuh setelah cedera tetapi tidak menghasilkan cukup kolagen.

Kolagen adalah zat yang membantu menopang kulit, sehingga kekurangan kolagen menyebabkan pitting.

Semua jenis jerawat dapat menyebabkan bekas luka bopeng. Bopeng terkadang terjadi akibat cacar air. Beberapa faktor risiko membuat bekas jerawat lebih mungkin terjadi karena memiliki jerawat yang parah atau meradang (nodul dan kista), memiliki jerawat inflamasi yang tidak diobati untuk waktu yang lama, atau memencet jerawat sebelum sembuh.

Menurut American Academy of Dermatology (AAD), genetika dan faktor risiko lain mempengaruhi siapa yang akan atau tidak akan mengembangkan bekas jerawat, itu bukan jaminan.


Artikel ini bersumber dari portalsulut.pikiran-rakyat.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News