Ilustrasi KTP. ©2022 Merdeka.com/indonesia.go.id

Merdeka.com – Pemerintah Kabupaten Sampang, Jawa Timur menggratiskan layanan kesehatan bagi masyarakat kurang sejahtera. Persyaratan yang dibutuhkan untuk mengakses layanan kesehatan gratis pun sederhana, yakni hanya dengan menunjukkan KTP elektronik.

Bupati Sampang Slamet Junaidi mengungkapkan, langkah itu dilakukan karena masih banyak warga kurang sejahtera di Sampang belum memegang kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Agar layanan kesehatan tidak terkendala masalah administratif, kami berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan agar mereka tetap bisa menggunakan layanan kesehatan gratis hanya dengan menunjukkan KTP elektronik,” tuturnya usai meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC) di Pendopo Pemkab Sampang, Jumat (19/8/2022).

2 dari 3 halaman

Program Kesehatan Semesta

dan pasien

©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta adalah program yang dicanangkan pemerintah untuk menjamin masyarakat mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang berkualitas dan efektif.

Program ini digagas oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) dan diluncurkan pada 2019 silam. UHC wajib diselenggarakan oleh semua negara anggota WHO, termasuk Indonesia, dan akan berlangsung hingga 2023.

Kabupaten Sampang menjadi salah satu kabupaten di Pulau Madura yang tercakup program ini.

3 dari 3 halaman

Peran Aktif Pemkab

dan pasien

©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Bupati Slamet Junaidi mengungkapkan, selama ini keberadaan kartu peserta program BPJS Kesehatan masih menjadi kendala dalam mengakses layanan kesehatan.

Oleh karena itu, pihaknya mengambil kebijakan di mana masyarakat kurang sejahtera yang belum memegang kartu JKN cukup menunjukkan KTP elektronik untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis.

“Saya sudah sampaikan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang agar para petugas memahami hal ini, termasuk dengan BPJS Kesehatan. Tentunya kartu akan tetap diurus sambil berjalan,” ujar Slamet, dikutip dari Antara.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengaku kagum dengan peran aktif Pemkab Sampang untuk memfasilitasi layanan kesehatan kepada masyarakat kurang sejahtera di wilayah itu.

“Perkembangan Kabupaten Sampang sangat pesat. Ini belum penghujung tahun, akan tetapi, capaian BPJS kesehatan di angka hampir sempurna,” tutur Ali.

Dia menambahkan, target peserta program jaminan kesehatan nasional melalui BPJS Kesehatan tahun ini sebesar 98 persen. Di Kabupaten Sampang sendiri kini sudah mencapai 97,52 persen.

“Jadi hanya kurang lebih 23.000 orang lagi untuk mencapai 100 persen. Bagi Sampang cakupan peserta BPJS Kesehatan ini bukan masalah,” tandasnya.

[rka]


Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News