1. Niat sholat.

Tata cara sholat hajat berjamaah dan sendiri bagian niat menurut Madzhab Maliki, tidak dilafalkan, karena tidak ada contoh dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Berikut niat dan tata cara sholat hajat yang mustajab:

Saya berdoa sunnah membutuhkan dua rakaat kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Ushollii Sunnatal Haajati Rok’ataini Lillahi Ta’aalaa

Artinya:

Aku berniat sholathajat sunah hajat dua raka’at karena Allah Ta’ala

2. Takhbiraatul ikhram (berarti bagi yang mampu).

3. Membaca doa Iftitah.

Allahu akbar, kabirau walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila

Artinya: “Allah Maha Besar, Kebesaran-Nya sempurna. Segala puji bagi Allah, puji-pujian sebanyak-banyaknya. Dan Allah Maha Suci sepanjang pagi dan petang.”

inni wajjahtu wajhiya liladzi fatharas samawati wal arha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin

Aku menghadapkan wajahku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dalam keadaan lurus dan berserah diri. Dan aku bukan dari golongan orang yang menyekutukan Allah.

inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin.

Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan Semesta Alam, tidak ada sekutu bagi-Nya. dan begitulah saya diperintahkan dan saya dari kelompok Muslim.

4. Membaca surat Al-Fatihah.

5. Membaca salah satu surat dari Al-Qur’an.

Mengenai bacaan surat Al-Qur’an sesuai tata cara sholat hajat berjamaah dan sendiri sebenarnya bisa surat mana saja. Akan tetapi, lebih diutamakan jika pada raka’at pertama Surat Al-Karifuun sebanyak 3 kali.

6. Ruku’ dengan tuma’ninah.

7. I’tidal dengan tuma’ninah.

8. Sujud dengan tuma’ninah.

9. Duduk diantara 2 sujud dengan tuma’ninah.

10. Sujud kedua dengan tuma’ninah.

11. Berdiri untuk melakukan rakaat kedua.

12. Membaca surat Al-Fatihah.

13. Membaca salah satu surat dari Al-Qur’an.

Mengenai bacaan Al-Qur’an sesuai urutan shalat berjamaah dan sebenarnya bisa membaca huruf apa saja. Namun, lebih baik jika pada rakaat kedua Surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali.

14. Ruku’ dengan tuma’ninah.

15. I’tidal dengan tuma’ninah.

16. Sujud dengan tuma’ninah.

17. Duduk diantara 2 sujud dengan tuma’ninah.

18. Sujud kedua dengan tuma’ninah.

19. Tahiyyat terakhir dengan tuma’ninah.

20. Salam.

Artikel ini bersumber dari hot.liputan6.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News