customer.co.id – Tarif ojol sudah naik mulai Minggu (11/6/2022). Pekerja kantoran yang rutin menggunakan jasa ojek online hari ini mulai merasakan tingginya ongkos transportasi harian mereka.

Sarah, pekerja kantoran di kawasan Jakarta Selatan, hampir setiap hari menggunakan jasa ojol untuk berangkat dari tempat tinggalnya di daerah Senen.

Dia mengaku syok ketika mengecek biaya menggunakan ojek online. Kenaikan tarif, jelasnya, bakal membuat biaya transportasi yang ia keluarkan tiap bulan meroket.

Biasanya, Sarah membayar Rp 36.000 hingga Rp 37.000 untuk perjalanan dari Senen ke area Gatot Subroto. Hari ini, tarif yang tertera di aplikasi Gojek adalah Rp 43.000.

Di aplikasi Grab, ongkos yang tertera tidak jauh berbeda dari biasanya. Seperti biasa, ongkosnya Rp 33.000 – Rp 35.000 dengan berbagai promosi yang tersedia.

“Kalau tiap hari bisa bangkrut. Bisa hemat jutaan lebih. Buat belanja harian kan lumayan, apalagi harga lagi pada naik,” kata Sarah, Senin (12/9/2022).

Berdasarkan hitung-hitungan Sarah, kenaikan tarif ojol bisa membuatnya harus merogoh Rp 1,6 juta lebih banyak setiap bulan untuk ongkos pulang pergi ke kantor.

“Kalau kenaikan setinggi ini, saya ke depan naik Transjakarta saja. Enggak apa nunggu-nya lama, yang penting bisa hemat,” kata Sarah.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cnbcindonesia.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News