Suara.com – Facebook tengah menguji coba fitur end-to-end encryption sebagai default atau pengaturan bawaan di Messenger sehingga pengguna tidak perlu lagi mengaktifkannya secara manual.

Fitur end-to-end encryption sebenarnya sudah ada sejak 2016 di Messeger, namun layanan itu sebelumnya harus diaktifkan secara manual oleh pengguna untuk setiap sesi obrolan individu.

Mengutip XDA Developers, Jumat (12/8/2022) fitur end-to-end encryption memang diciptakan untuk menjaga percakapan di dalam aplikasi tetap aman.

Uji coba untuk mengaktifkan fitur end-to-end encryption secara otomatis akan berlangsung dalam beberapa pekan ke depan oleh Facebook.


Cara Menonaktifkan Status Online di WA

Beberapa pengguna terpilih akan mencoba langsung secara otomatis bagaimana end-to-end encryption diaktifkan ketika mengakses layanan Messenger dari Facebook.

Bisa dibilang selain kata sandi atau password untuk mengamankan akun jejaring sosial, fitur end-to-end encryption menjadi lapisan kedua untuk mengamankan keamanan data dan privasi pengguna jejaring sosial.

Terutama dengan semakin banyaknya penipuan dan pencurian data dari jejaring sosial maka mengaktifkan fitur end-to-end encryption menjadi bermanfaat.

Selain mencoba untuk mengaktifkan fitur itu secara otomatis, Facebook juga menguji fitur end-to-end encryption pada akun yang terhubung di lebih dari satu perangkat.

Artinya ketika anda menghapus satu pesan di perangkat pertama, maka di perangkat lainnya juga akan ikut terhapus.


Daftar Fitur Baru WhatsApp: Bisa Sembunyikan Status Online sampai Keluar Grup Diam-diam

Tidak hanya pada layanan Messenger, Facebook juga akan menguji kemampuan pengguna untuk menghapus pesan dan membalas pesan di Facebook Stories dengan kemampuan end-to-end encryption.


Sumber : news.google.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News