Merdeka.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meluncurkan aplikasi Jogo Konco atau Jaga Teman bagi kalangan anak di Jawa Tengah. Peluncuran ini dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2022.

Launching aplikasi Jogo Konco dilakukan saat Ganjar menghadiri Festival Anak Jawa Tengah 2022 di Pendopo Si Panji Banyumas pada Rabu (27/7).

Jogo Konco merupakan implementasi konsep peran anak sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) dalam upaya saling melindungi dan mendorong hak anak serta melindungi anak dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi dan perundungan (bullying).

“Anak-anak ini sangat kreatif dari Forum Anak yang membuat aplikasi Jogo Konco. Mereka membuat kepedulian sehingga di dalamnya itu anak-anak kita bisa melapor kalo ada kejadian,” kata Ganjar.

Dibuatnya aplikasi Jogo Konco dikarenakan tingginya persentase anak yang mengalami kekerasan, khususnya di Jawa Tengah. Jogo Konco memudahkan anak untuk melaporkan tindakan tersebut ke lembaga perlindungan anak, kepolisian hingga pemerintah.

“Persentasenya cukup banyak anak-anak yang mengalami kekerasan dan tidak melapor. Maka aplikasi ini akan bisa mendorong anak-anak kita peduli sesama teman menjadi baik,” ujar Ganjar.

Ganjar berharap, adanya Jogo Konco tidak hanya mendorong keberanian anak untuk melaporkan tindak kejahatan anak-anak. Lebih dari itu, Jogo Konco diyakini bisa mengurangi potensi perundungan (bullying) anak di lingkungan sosial maupun dunia maya.

“Kalau itu terjadi ini akan mengurangi potensi terjadinya bullying. Terus perundungan tidak akan terjadi. Tapi seandainya terjadi, tidak bisa disembunyikan mesti dilaporkan,” tutur Ganjar.

2 dari 2 halaman

Dengan demikian, menurut dia, rasa saling menghormati dan menghargai perbedaan pada anak akan tumbuh dengan sendirinya, tanpa memandang suku, agama dan golongan.

“Maka mereka akan saling menjaga teman, saling menghormati apapun sukunya, apapun agamanya, apapun golongan sosialnya mereka akan bisa hormati itu,” ucap Ganjar.

Sebagai informasi, pada Festival Anak Jateng 2022, Ganjar juga melaunching aplikasi Flexi Time dan Safe and Friendly Environment For Children (SAFE4C).

Kedua aplikasi tersebut merupakan upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi anak. Sehingga diharapkan karakter dan kepribadian anak akan tumbuh dengan baik.

Baca juga:
Begini Nasib Tiga Tersangka Kasus Perundungan Hingga Tewas di Tasikmalaya
Pelaku Perundungan Siswa SD di Tasikmalaya Didiversi, Bakal Dibina selama 3 Bulan
Kasus Perundungan di Tasikmalaya, Polisi Tetapkan Tiga Anak Jadi Tersangka
Komnas PA Nilai Pelaku Perundungan Usia di Bawah 14 Tahun Tetap harus Dihukum
Polemik Pernyataan Wagub Jabar Soal Banjir Garut dan Kasus Perundungan


Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News