steam logo

Sebuah keringanan? Sebuah langkah putus asa untuk meredam kemarahan yang terjadi di publik? Atau memang dilakukan atas nama mendukung industri game Indonesia yang masih menjadikannya sebagai platform jualan super penting? Apapun yang menjadi alasannya, Steam memang mendapatkan perlakukan istimewa dari KOMINFO ketika polemik pendaftaran PSE terjadi. Layanan platform milik Valve tersebut langsung dibuka ketika “komunikasi” tercipta terlepas dari fakta bahwa Steam belum mendaftar secara resmi. Namun kekhawatiran bahwa Steam tidak akan mendaftar boleh dihilangkah.

Setelah sempat menjalin komunikasi dengan KOMINFO dan janji untuk segera  mendaftar, Valve akhirnya memenuhi hal tersebut. Pada tanggal 11 Agustus 2022, Valve secara resmi mendaftarkan tiga produk mereka di PSE: Steam, DOTA 2, dan Counter Strike: Global Offensive. Walaupun layanan ketiga produk ini sudah dibuka cukup lama, ini menjadi semacam penegasan bahwa ancaman pemblokiran Steam di masa depan, setidaknya untuk masalah PSE, tidak akan lagi terjadi. Dengan munculnya ketiga nama ini, maka hampir sebagian besar platform gaming yang besar di Indonesia sudah melakukan kewajiban mereka.

Capture
Penuhi janji, Valve akhirnya mendaftarkan Steam, CS: GO, dan DOTA 2 secara resmi ke PSE KOMINFO.

Langkah Steam ini mengikuti langkah-langkah platform lain yang sudah mendaftarkan terlebih dahulu seperti Battle.net, Playstation Store, Origin, dan Epic Games Store. Sementara untuk penguncian game secara spesifik, hanya dua game Valve – DOTA 2 dan CS:GO yang sempat mengalaminya. Bagaimana menurut Anda perkembangan terkait PSE KOMINFO sejauh ini?


Sumber : news.google.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News