Jakarta, CNBC Indonesia – Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Mabes Polri dalam akun @ccicpolri beberapa waktu lalu sempat memberikan peringatan kehati-hatian kepada Pengguna WhatsApp perlu berhati-hati, Hal itu ketika pengguna mendapatkan pesan yang mengaku dari raksasa teknologi itu.

“Para penipu tak pernah kehabisan cara menjerat korbannya, termasuk melalui pesan penipuan yang dikirim dengan SMS. Salah satu bentuk penipuan SMS yaitu mengatasnamakan aplikasi pesan populer, WhatsApp,” jelas Siber Polri.

Menurut Bareskrim, pesat itu bukanlah dari WhatsApp. Namun hanya pihak yang mengaku berasal dari platform pesan instan itu.

Pesan itu berisi pengguna memenangkan sesuatu dan berhak mendapatkan hadiah ratusan juta rupiah. Selain itu juga menyatakan cara mendapatkan hadiah tersebut.

SMS juga menyertakan link mendapatkan hadiah tersebut. Pihak kepolisian menduga link merupakan jebakan phishing yakni metode menipu dengan tujuan mencuri akun para korbannya.

Kepolisian mengimbau masyarakat yang menerima pesan itu tidak menekan link dalam pesan. Selain itu juga menegaskan SMS tersebut bukan berasal dari WhatsApp.

Untuk mencegah tindakan hal tersebut, jika menerima pesan tersebut ingat jangan menekan tautan dalam pesan yang diterima. Mengingat pesan bukan dari WhatsApp, kemungkinan Anda akan terjebak kasus phishing seperti yang banyak terjadi.

[Gambas:Video CNBC]



Ini Tipe Orang yang Diincar Hacker Pembajak Whatsapp, Anda?

(npb/npb)


Sumber : news.google.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News