Ketika Kualitas Avatar Mark Zuckerberg Dinilai Setara Teletubbies di PS1

TEMPO.CO, Jakarta – Pada awal pekan ini, Mark Zuckerberg mem-posting sebuah tangkapan layar dari avatar digitalnya berlatar Menara Eiffel dan Katedral La Sagrada Família sebagai caranya mengumumkan kalau Horizon Worlds sudah diluncurkan di Prancis dan Spanyol. Sayangnya untuk Zuckerberg, tangkapan layar dari platform virtual reality-nya itu malah diolok-olok, sepertinya karena kualitas kemampuan grafisnya. 

Seperti yang dilukiskan seorang pengguna Twitter, kemampuannya kira-kira setara dengan game Teletubbies untuk PlayStation One atau PS1.

Zuckerberg sepertinya melihat meme-meme yang berkembang tentang itu, dan dia ingin membuat semua tahu kalau Meta sedang bekerja pada kemampuan grafis. Pada Jumat, 19 Agustus 2022, dia mempos beberapa tangkapan layar baru ke Facebook dan Instagram, memamerkan sebuah versi avatar yang lebih mirip dirinya yang asli, juga virtual reality dari sebuah plaza kuno. 

“Pembaruan-pembaruan besar ke Horizon Worlds dan grafik avatar akan segera datang,” kata dia, menjanjikan untuk membagikan lebih banyak detail di konferensi Connect yang akan datang. Juru bicara Meta, Peter Gray, mengatakan perusahaan belum memiliki agenda pasti kapan konferensi dimaksud akan digelar. Tapi, kalau berkaca pada tahun lalu, agenda tersebut diselenggarakan pada Oktober. 

Mark Zuckerberg dengan avatar dirinya saat pertama mengumumkan Horizon Worlds hadir di Prancis dan Spanyol. Kualitas VR dalam unggahannya itu mendapat banyak cibiran. theverge.com

Untuk tangkapan layar unggahannya yang pertama, Zuckerberg mengakui kalau itu tidak benar-benar memuaskan. “Saya tahu foto yang saya posting di awal pekan ini sangat dasar–itu diambil cepat-cepat untuk merayakan peluncuran. Kemampuan grafik di Horizon mampu jauh lebih baik daripada itu,” kata Zuckerberg.

Meta bukanlah satu-satunya yang menjanjikan kemampuan grafik lebih baik dalam usahanya meyakinkan orang-orang bergabung ke metaverse yang dikembangkan. Pada bulan lalu, Roblox mengumumkan kalau sedang memperbarui grafik tradisionalnya yang blocky dan beresolusi rendah.

THE VERGE, TWITTER

Meta Mulai Mencoba Alat Penjualan Digital untuk Metaverse