customer.co.id – >

Lelang frekuensi dilakukan untuk membuka kesempatan Kementerian Komunikasi dan Informatika (kominfo) mendapat PNBP, penerimaan negara bukan pajak. Selain dari jualan frekuensi, PNBP Kominfo juga didapat dari BHP dan pungutan resmi lainnya.

Tahun ini dan tahun depan akan merupakan tahun cukup berat bagi operator seluler yang mau tidak mau harus membeli spektrum untuk modal utama prasarana kerja mereka. Kominfo sedang ancang-ancang untuk melelang sekitar 90-an MHz di spektrum 700 MHz bekas televisi siaran analog yang mengikuti program ASO (analog switch off) yang dipindah ke layanan digital yang hemat frekuensi.

Tahun depan, 2023 juga, pemerintah akan melelang masing-masing pita selebar 1.000 MHz di rentang 26 GHz (26000 MHz) dan 35 GHz yang dibutuhkan operator untuk menggelar layanan generasi kelima (5G). Besaran harga lelang di spektrum ini tampaknya tidak akan mengikuti harga lelang 5 MHz di 2100 MHz, karena berbagai pertimbangan, antara lain tiap operator butuh lebih dari 100 MHz untuk layanan 5G, selain biaya penggelaran 5G juga lebih mahal.

Di sisi lain, disebut FDD karena penggunaan frekuensi yang berbeda antara pengiriman (transmitter) dan penerimaan (receiver), sehingga komunikasi dua arah bisa berlaku bersamaan. Sementara teknologi TDD, pengiriman dan penerimaan dilakukan bergantian dengan menggunakan satu lebar frekuensi yang sama, dengan jeda yang sangat singkat yang membuatnya lebih hemat spektrum.

Dari dua kali lelang frekuensi 2300 MHz TDD, lelang yang dimenangkan Telkomsel untuk pita selebar 30 MHz merupakan yang terbesar, mencapai Rp 1,05 triliun. Telkomsel berkeras untuk memenangi lelang karena TDD berkapasitas besar antara lain dengan sistem penggunaan kembali frekuensi (re use) dengan jarak antara-BTS yang pendek, juga karena TDD hemat frekuensi.

Dari sejumlah lebar pita frekuensi yang digunakan di Indonesia, hampir semua berteknologi FDD, yaitu 450 MHz, 850 MHz, 900 MHz, 1800 MHz dan 2100 MHz, sementara spektrum yang dimiliki Smartfren dan juga Telkomsel, 2300 MHz, menggunakan TDD. Telkomsel dan Smartfren memanfaatkan TDD untuk memberi pengalaman layanan internet lebih cepat kepada pelanggan mereka. *

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News