TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN– Komunitas Hijabers Community Of Balikpapan (HCOB) merupakan komunitas para muslimah yang mengenakan hijab.

Ketua HCOB, Ani Adam menjelaskan latar belakang terbentuknya ini, berawal dari 10 tahun yang lalu.

Ia selalu hadir dalam acara jakarta fashion week, pameran dari desainer-desainer, untuk belajar tutorial hijab.

Ia juga menambahkan, ada SOP yang berlaku di HCOB, yaitu tidak boleh berhijab ketat, tidak memakai legging, dan celana jeans saat kuliah.

“Dari situ saya berfikir, kenapa tidak ya saya lahirkan hijabers di Balikpapan, karena di kota-kota besar sudah ada,” ujarnya saat dijumpai TribunKaltim.Co, pada Sabtu (13/8/2022).

“Pada saat saya tiba lah ke Balikpapan, saya lahirkan lah HCOB pada 12 Januari 1992,” imbunnya.

Pengurus Hijabers Community Kutim Dilantik, Program Sedekah Jumat Jadi Andalan

Hijabers Community Kutim Dilantik, Bupati Ardiansyah Sulaiman: Jangan Hanya Model-modelan

Pamer Pakai Hijab, Potret Fotografer Didoakan Jadi Pacar Baru Celine Evangelista, Tipe Fadi Iskandar

Ani menyebutkan, visi misi dari berdirinya HCOB adalah perkumpulan wanita muslim yang berhijab, bahwa hijab itu tidak kuno dan kampungan, melainkan suatu fashion berdasarkan ilmu dan syariat agama.

“Jadi wanita itu kan memang harus berhijab, harus menutup aurat dan itu hukumnya wajib,” ketusnya.

“Buat yang mau berhijab tapi takut dikatakan kuno dan kampungan, sini deh gabung ke HCOB, bisa fashionable” tambahnya.

Ani juga membeberkan, untuk menjadi member HCOB terbuka dalam semua kalangan, dari remaja hingga lansia.


Artikel ini bersumber dari kaltim.tribunnews.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News