Jakarta: Pada awal pekan ini, Mark Zuckerberg mengunggah tangkapan layar atau screenshot dari avatar digital dirinya berdiri di depan menara Eiffel, diperkirakan sebagai La Sagrada Familia dalam mengumumkan bahwa Horizon Worlds diluncurkan di Prancis dan Spanyol.

Sayangnya, bagi Zuckerberg, internet kurang lebih segera mulai mengolok-olok dan membuat meme dari screenshot platform virtual reality tersebut. Sebab, grafis yang digunakan pada meme ini, seperti yang digambarkan salah satu pengguna Twitter, hampir serupa dengan game Teletubbies di PlayStation One.





Zuckerberg dilaporkan telah melihat meme tersebut dan memberitahukan bahwa Meta tengah melakukan pengembangan dari grafis tersebut. Pada hari Jumat lalu, Zuckerberg mengunggah screenshot baru ke Facebook dan Instagram.

Screenshot yang diunggah Zuckerberg ini menampilkan versi lebih hidup secara lebih signifikan dari dirinya dan plaza dengan tampilan kuno. Zuckerberg menyebut bahwa update besar di Horizon Worlds dan grafis avatar akan segera tersedia.

Zuckerberg juga berjanji akan membagikan informasi lebih detail pada ajang konferensi Connect mendatang. Kepada The Verge, juru bicara Meta Peter Gray menyebut bahwa perusahaannya tidak memiliki berita apapun untuk dibagikan terkait waktu penyelenggaraan ajang Connect tersebut.

Namun, sebagai pengingat, pada tahun 2021 lalu, ajang Connect diselenggarakan pada bulan Oktober. Terkait screenshot orisinal, Zuckerberg mengakui bahwa tampilan screenshot tersebut tidak terlalu menarik dan tergolong standar.

Hal ini disebabkan karena gambar tersebut dikerjakan secara tergesa-gesa agar dapat segera digunakan untuk merayakan peluncuran Horizon Worlds. Grafis di Horizon Worlds diklaim mampu tampil lebih baik, bahkan pada headset.

Secara personal, lanjut Zuckerberg, jika perusahaannya telah menghabiskan miliaran dolar untuk merambah ranah digital yang belum diyakini banyak pihak, dirinya akan menghindari untuk mengunggah screenshot dari produk tersebut yang dikerjakan secara tidak fokus dan terburu-buru.

Terlebih, lanjut Zuckerberg, jika dirinya baru saja mengumumkan kenaikan harga Quest 2 sebesar USD100 (Rp1,5 juta), menjadikannya secara signifikan lebih mahal untuk mengakses pengalaman VR yang ditawarkan tersebut.

Meta bukan satu-satunya perusahaan yang menjanjikan grafis lebih baik dalam upaya untuk menarik perhatian masyarakat sehingga bergabung dalam metaverse karyanya. Pada bulan lalu, Roblox mengumumkan bahwa pihaknya juga melakukan update pada grafis kotak dan beresolusi tinggi tradisional karyanya.

Selain itu, Product Lead Roblox Josh Anon menyebut bahwa tujuan akhir perusahaannya adalah mereplikasi dunia nyata.

(MMI)

Sumber : news.google.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News