KONTAN.CO.ID – Metilprednisolon adalah obat yang termasuk dalam golongan kortikosteroid. Kortikosteroid ialah obat yang mengandung hormon steroid untuk menambah hormon tersebut di dalam tubuh guna meredakan peradangan atau inflamasi.

Metilprednisolon merupakan obat yang digunakan untuk mengurangi peradangan seperti pembengkakan, panas, kemerahan, nyeri, dan untuk mengobati beberapa bentuk radang sendi, kulit, alergi, dan asma.

Dirangkum dari laman Medlineplus.gov, metilprednisolon juga digunakan untuk mengobati beberapa jenis kanker.

Metilprednisolon bekerja dengan menekan sistem imun, sehingga tubuh tidak melepas senyawa kimia yang memicu terjadinya peradangan.

Baca juga: Harus Segera Diobati, Kenali Penyebab dan Gejala Batu Ginjal Berikut Ini

Cara mengonsumsi metilprednisolon secara benar dan indikasi medisnya

Metilprednisolon biasanya berbentuk tablet untuk diminum. Minumlah metilprednisolon sesuai dengan resep dokter dan jangan berhenti secara tiba-tiba.

Menghentikan minum obat metilprednisolon secara tiba-tiba dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, sakit perut, muntah, mengantuk, kebingungan, sakit kepala, demam, nyeri sendi dan otot, kulit mengelupas, dan penurunan berat badan.

Sebelum minum metilprednisolon, beri tahu dokter dan apoteker Anda jika Anda alergi terhadap metilprednisolon, aspirin, tartrazin (pewarna kuning pada beberapa makanan dan obat-obatan olahan), atau obat lain.

Baca juga: 3 Cara Menurunkan Gula Darah Penderita Diabetes di Pagi Hari, Enggak Pakai Obat

Beri tahu dokter jika Anda mengonsumsi obat antikoagulan atau pengencer darah, aspirin, azitromisin, klaritromisin, siklosporin, digoksin, diuretik, eritromisin, estrogen, kontrasepsi oral, fenobarbital, fenitoin, rifampisin, teofilin, dan vitamin .

kalau Anda memiliki infeksi jamur, jangan minum metilprednisolon tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Beri tahu dokter bila Anda pernah menderita penyakit hati, ginjal, usus, atau jantung; diabetes; kelenjar tiroid; tekanan darah tinggi; penyakit kejiwaan; myasthenia gravis; osteoporosis; infeksi mata, herpes; kejang; tuberkulosis (TBC); atau borok.

Baca juga: 5 Obat Nyeri Sendi Berbahan Alami yang Mudah Didapatkan

Juga beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.

Kalau Anda menjalani operasi, termasuk operasi gigi, beri tahu dokter atau dokter gigi bahwa Anda menggunakan metilprednisolon.

Sedang jika Anda memiliki riwayat maag atau mengonsumsi aspirin dalam dosis besar atau obat radang sendi lainnya, batasi konsumsi minuman beralkohol saat mengonsumsi obat ini.

Sebab, metilprednisolon membuat perut dan usus lebih rentan terhadap efek iritasi alkohol, aspirin, dan obat radang sendi tertentu.

Periksa Berita dan Artikel lainnya di Google Berita


Artikel ini bersumber dari kesehatan.kontan.co.id.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News