Jakarta (ANTARA) – Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menggelar Konferensi dan Expo Ketahanan Digital (ID-RES) guna mendukung terwujudnya ketahanan digital di Indonesia.

Mengangkat tema “Mewujudkan Ketahanan Digital dan Kedaulatan Internet Indonesia”, PANDI mengundang lebih dari 30 pembicara yang ahli di bidang digital serta para pemangku kepentingan dalam tata kelola internet seperti pemerintahan, pelaku bisnis, mahasiswa, registrar dan para pelaku UMKM.

“PANDI selalu berkomitmen untuk terus mendukung ketahanan digital dan kedaulatan internet di Indonesia. Kegiatan ID-RES yang menghadirkan banyak narasumber ahli dan melibatkan para pelaku UMKM ini juga merupakan hadiah dari PANDI untuk Indonesia di HUT ke-77 Republik Indonesia,” kata Ketua PANDI Yudho Giri Sucahyo dalam pernyataannya, Sabtu.

PANDI bermitra dengan Kemenko PMK lestarikan aksara nusantara

Lebih lanjut, Yudho menjelaskan bahwa di era digitalisasi dan globalisasi ini ketahanan digital merupakan hal yang sangat penting untuk dijaga bersama-sama oleh seluruh elemen pemerintah dan masyarakat tanpa terkecuali.

Menurut Yudho, pengaruh dunia digital khususnya internet saat ini sangat terasa dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan ID-RES ini, PANDI hadir untuk mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat bersama-sama menjaga dan mengembangkan ketahanan digital.

“Agar kita semua dapat terus merasakan manfaat positif dari era digitalisasi saat ini dan terhindar dari efek-efek negatif seperti pencurian data, pornografi, judi, dan lain-lain,” kata Yudho.

Kegiatan ID-RES digelar selama 2 hari pada tanggal 24-25 Agustus 2022 di Yogyakarta, dengan konferensi melibatkan para narasumber ahli, sedangkan pameran diikuti oleh para pelaku UMKM serta berbagai lomba/kompetisi.

Beberapa topik konferensi yang diangkat antara lain upaya meningkatkan eksistensi budaya nusantara dan ekosistem digital, inovasi teknologi dan bisnis digital, pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran, alat pemasaran digital, perlindungan data pribadi, UMKM go digital dan lain-lain.

Kepala Operator Registri PANDI Dwi Widiastuti mengatakan, selain konferensi/talkshowpada acara ID-RES ini nantinya juga ada peluncuran PANDI Institute, penjurian finalis lomba Hackhathon PANDI dan komedi berdiri dari komika ternama.

“Harapannya dengan adanya kegiatan ID-RES ini, kita semua dapat sama-sama mengembangkan dunia digital di Indonesia agar dapat memberikan lebih banyak manfaat positif bagi para penggunanya sehingga kedaulatan internet di Indonesia dapat bersama-sama kita raih,” kata Dwi Widiastuti menambahkan.

Pro dan kontra aturan ruang digital

PANDI dukung pendaftaran PSE untuk jaga keamanan siber nasional

PANDI luncurkan laman dukung kebaya jadi warisan dunia

Pewarta: Suryanto
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
HAK CIPTA © ANTARA 2022

Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News