Harianjogja.comSLEMAN—Pemerintah kabupaten (Pemkab) Sleman bersama dengan PT Pertamina (Persero) telah melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi My Pertamina kepada seluruh kapanewon dan kalurahan yang ada di Sleman.

“Kami telah memfasilitasi Pertamina sosialisasi dengan menghadirkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 17 Kapanewon dan 86 Kalurahan minggu lalu di Aula Bappeda,” ucap Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Sleman, Budiharjo kepada Harian Jogja, Senin (15/8/2022).

Dia mengatakan setidaknya ada tiga materi yang disampaikan dalam sosialisasi ini. Pertama, tentang kebijakan pemerintah untuk menyalurkan subsidi yang tepat sasaran kepada masyarakat.

Kedua, akan segera dilakukan pembatasan pada pembelian Pertalite dan Bio Solar. Untuk bisa mengakses dua jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) ini pembeli harus terdaftar dan terverifikasi di MyPertamina.

BACA JUGA: Ini Tindak Lanjut Disdik Sleman Jika Temukan Kasus Covid-19 di Sekolah

“Ketiga, OPD, Kapanewon, dan Kalurahan untuk bersama-sama menyukseskan program pemerintah ini dengan menginformasikan kepada masyarakat di wilayahnya,” jelasnya.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, mengatakan sampai dengan 13 Agustus 2022 di DIY pendaftar My Pertamina sudah mencapai 27.000.

Pertamina menghimbau agar masyarakat segera melakukan pendaftaran agar subsidi bisa lebih tepat sasaran. “Bagi masyarakat pengguna Pertamax Series atau Dex Series yang tidak akan menggunakan Pertalite atau Solar, tidak perlu mendaftar,” jelasnya.

BACA JUGA: Jogja Dilanda Hujan di Tengah Kemarau, Ini Penjelasan BMKG

Artikel ini bersumber dari jogjapolitan.harianjogja.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News