Teknik arsir adalah keterampilan yang berkaitan erat dengan aktivitas menggambar. Tidak hanya arsiran, menggambar juga membutuhkan keterampilan teknik outline, teknik blok, teknik scraperboard, teknik dot, teknik goresan kering (dry brush), teknik siluet, dan lain sebagainya.

Namun, artikel ini secara khusus akan membahas tentang teknik arsir. Mulai dari pengertian, contoh, dan cara melakukannya. Simak ulasannya di bawah ini!

Pengertian Teknik Arsir

Menurut buku Desain Grafis Percetakan SMK/MAK oleh Wuryadi Basuki dan Adik Kristien, teknik arsir adalah aktivitas menggambar dengan cara menggunakan unsur arsir atau garis yang terputus-putus. Garis tersebut digoreskan secara teratur dan berulang-ulang, hingga setiap garis saling menumpuk dan dapat digunakan untuk menciptakan efek gelap-terang, plastisitas, dan volume.



Berikut adalah contoh ilustrasi menggambar dengan teknik arsir:

Foto: Albrecht Durer/Wikimedia Commons

Dasar-dasar Menggambar Teknik Arsir

Terdapat beberapa macam teknik yang harus dikuasai jika ingin menciptakan karya seni gambar berupa arsiran. Namun, sebelum mulai melakukan teknik tersebut, pastikan hal-hal berikut sudah dipersiapkan:

  • Lampu
  • Kebersihan
  • Tempat
  • Bahan yang akan digunakan
  • Alat gambar
  • Pastikan suasananya tenang

Lantas, teknik dasar seperti apa yang sebaiknya dikuasai saat menggambar arsiran? Menurut modul Dasar Teknik Arsir dalam Menggambar Model, teknik dasar tersebut di antaranya:

Pembuatan Sketsa

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah membuat sketsa. Mulailah dengan membuat sketsa bergaya kasar namun jangan terlalu jelas. Jika ada kesalahan dalam menggambar, segera hapus menggunakan penghapus yang sedikit tumpul dan hindari menggosok terlalu kuat.

Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kertas tetap rapi dan bersih. Selain itu, jangan terlalu kuat menempelkan pensil saat menggambar sketsa. Sebab, jika dihapus akan meninggalkan bekas yang memengaruhi hasil akhir pembuatan sketsa.

Mempertegas Garis Luar Outline di Sketsa Awal

Mempertegas garis luar bagian outline dalam sketsa dapat dilakukan hal-hal berikut:

  • Pastikan untuk memegang pensil dalam keadaan tenang dan rileks
  • Tidak semua garis dalam outline harus dipertegas, perhatikan dengan seksama bentuk mana yang harus diarsir dengan tebal, tipis, gelap, dan terang.
  • Apabila sketsa sudah selesai, teknik dasar selanjutnya adalah mulai mengarsir.

Mulai Mengarsir

Tahapan awal untuk memulai arsiran adalah pahami dengan seksama objek yang akan digambar. Misalnya, menggambar jam yang pecah dan serpihan yang berserakan. Kamu harus memperhatikan dengan detail tentang bagian gelap dan terangnya. Jika sudah, mulailah mengarsir menggunakan pensil jenis 5B dan 2B.

Namun, perlu diingat bahwa arsiran sebaiknya dibuat berlawanan dengan tangan kita. Misalnya, menggambar arsiran dari atas ke kanan, kanan ke kiri, dan sebaliknya. Ini adalah teknik dasar yang harus dikuasai saat menggambar arsiran.

Macam-macam Teknik Arsir

Berdasarkan modul yang diunduh dari situs Universitas Pembangunan Jaya, macam-macam teknik arsir di antaranya adalah:

Teknik Penetasan

Teknik hatching adalah teknik menggambar arsiran yang paling sering digunakan karena kemudahannya. Caranya, buat garis sejajar secara urut dan perhatikan jarak antar garis, semakin padat dan rapat suatu garis maka arsiran akan semakin bagus.

Penggarisan silang

Sekilas teknik cross-hatching mirip dengan hatching, hanya saja teknik hatching digunakan untuk menggambar garis sejajar. Pada cross-hatching, kita perlu dua garis sejajar yang saling tumpang-tindih. Kerapatan di antara garis-garis tersebut yang memberikan kesan unik pada teknik cross-hatching.

Kontur

Teknik arsir selanjutnya adalah contour, yaitu teknik menggambar arsiran yang memberikan dimensi sesuai dengan karakter dan bentuknya. Jadi, garis-garis pada teknik contour mengikuti bentuk asli objek yang digambar.

titik-titik

Stippling adalah teknik arsir yang menggunakan titik untuk membentuk dimensi suatu bidang. Caranya, memberikan kerapatan titik yang berbeda pada sebuah bidang.

Terpeleset

Cara membuat teknik scumbling dapat dilakukan dengan menciptakan lingkar-lingkaran kecil yang saling tumpang-tindih dan kerapatan yang berbeda-beda untuk menghasilkan dimensi pada sebuah bidang.

Teknik Sirkulisme

Menurut jurnal berjudul Teknik Menggunakan Elemen Desain pada Mata Kuliah Menggambar bentuk (diunduh di laman Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang), teknik circulism adalah teknik arsir yang membuat goresan dengan cara menciptakan lingkaran kecil secara menyeluruh yang menutupi setiap bagiannya.

Teknik Garis Acak

Masih dilansir dari jurnal yang sama, teknik random line adalah teknik arsir yang digoreskan secara bebas, terlihat acak, namun lebih ekspresif.

Alat yang Digunakan untuk Teknik Arsir

Menurut buku Desain Grafis Percetakan SMK/MAK, berikut ini adalah alat-alat yang digunakan untuk teknik arsir:

Pensil

Tergolong sebagai media kering dalam aktivitas menggambar dan berguna untuk membuat sketsa pada objek yang akan digambar. Pensil adalah alat gambar yang cocok dipakai untuk membuat rancangan.

RSUD

Kegunaan spidol kurang lebih mirip dengan pensil. Namun, spidol tersedia dalam berbagai warna dan cocok untuk menggambar arsiran.

Pena Menggambar

Drawing pen adalah alat tulis dan menggambar yang sering dipakai untuk teknik arsir dan blok.

Tahapan Melakukan Teknik Arsir

Dilansir dari wikiHow, berikut ini adalah cara dan tahapan melakukan teknik arsir:

Mulai dengan Teknik Dasar Hatching

Mulailah untuk menggambar garis secara horizontal, vertikal, membuat arsiran berwarna gelap-terang, tebal-tipis, dengan cara memperhatikan jarak pada setiap garisnya.

Gunakan Teknik Cross-hatching untuk Mempercepat Arsiran

Metode ini memungkinkan kamu menggambar arsiran warna gelap lebih cepat dibandingkan teknik dasar hatching. Dua garis sejajar yang tumpang-tindih kemudian dipertebal dengan garis yang digambar dengan arah terbalik.

Gambar Arsiran dengan Teknik Dasar Stippling

Jika sebelumnya membuat arsiran dengan garis-garis sejajar, berikutnya adalah menggambar dengan teknik stippling yang fokus membuat titik-titik pada arsiran.

Lengkapi Arsiran Supaya Lebih Terlihat Nyata

Melengkapi gambar dengan teknik arsir dapat dilakukan dengan cara blending, yakni menghasilkan gradasi halus yang membentuk gambar menjadi utuh. Perhatikan saat membuat warna gelap dan terangnya.

Nah, itulah informasi tentang teknik arsir beserta dengan contoh dan caranya. Semoga informasi di atas dapat membantu kamu dalam mempelajari teknik menggambar, khususnya teknik arsiran. Semoga berhasil dan selamat mencoba, ya!

Simak Video “Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan
[Gambas:Video 20detik]
(des/fds)

Artikel ini bersumber dari www.detik.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News