KOMPAS.com – Masa anak-anak merupakan masa bermain. Tidak bisa diam, berlari-larian, bisa menjadi cara anak menikmati dunianya.

Namun, tak jarang orangtua yang merasa khawatir saat anak begitu aktif dan sulit fokus. Pasalnya, ini sering kali dikaitkan dengan gangguan Attention Deficit and Hyperactivity Disorder (ADHD). Benarkah demikian?

Homeroom Pendidik Inklusi di Sekolah Cikal, Rr. Anjarsari menjelaskan bahwa ADHD merupakan gangguan perkembangan saraf yang membuat anak mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatiannya.

“ADHD itu sendiri adalah salah satu gangguan yang menyebabkan seseorang kesulitan dalam memusatkan perhatian. Ciri-cirinya antara lain sulit berkonsentrasi (inattention), gangguan dalam mengontrol gerakan (hyperactivity), serta memiliki hambatan dalam pengendalian diri (impulsivity),” ucap Anjar dalam keterangan tertulis Sekolah Cikal.

6 Tanda Anak Cerdas Secara Emosional dan Cara Mengoptimalkannya

Meski belum diketahui secara pasti penyebab ADHD, namun ada sejumlah faktor yang dapat memicu ADHD pada anak.

Faktor pemicu ADHD

Terkait faktor yang menyebabkannya, Anjar yang merupakan pendidik yang berdedikasi di lini pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus itu menyatakan bahwa meskipun telah banyak penelitian yang membahas mengenai ADHD di dunia, para ahli masih terus melakukan penelitian yang lebih lanjut mengenai faktor-faktor tersebut.

Namun, lanjut dia, jika disebutkan beberapa penyebab berdasarkan para ahli dan riset yang telah dijalankan ia menyebutkan terdapat dua faktor.

“Terdapat beberapa faktor yang bisa cukup menggambarkan penyebab dari ADHD,” terangnya.

5 Ciri Orang Cerdas Bukan Hanya Dilihat dari IQ, Kamu Punya Ciri-cirinya?

Faktor pertama adalah faktor genetik. Anjar menjelaskan bahwa faktor ini sering disebut sebagai faktor keturunan. Dimana gangguan ADHD diturunkan melalui keluarga dengan riwayat yang sama.

Kedua adalah faktor neurobiologis. Faktor ini berfokus pada perkembangan otak yang tidak sempurna dalam proses pertumbuhan.

SHUTTERSTOCK/ Tatyana Dzemileva Ilustrasi anak hiperaktif.

Artikel ini bersumber dari www.kompas.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News