CANTIKA.COM, Jakarta –  Anak muda selalu punya cara untuk berekspresi, apalagi kini, hadirnya media sosial menjadi satu wadah baru bagi kaum ini untuk menampilkan diri, termasuk dalam menciptakan bahasa-bahasa popular baru. Masalah kepercayaan contohnya. Istilah ini termasuk dalam deretan bahasa yang diidentikkan dengan bahasa Jakarta Selatan atau Jaksel, sama seperti istilah hubungan yang sehat.

Istilah-istilah ini umumnya diadaptasi dari Bahasa Inggris, mencerminkan Jakarta Selatan yang jadi tempat untuk gedung-gedung pencakar langit juga daerah identik dihuni penduduk kelas atas. Masalah kepercayaan diartikan sebagai kondisi orang yang kurang bisa mempercayai orang lain karena pernah dikecewakan di masa lalu.

Melansir dari urban dictionary pada, 11 Agustus 2022, masalah kepercayaan diartikan sebagai keadaan seseorang yang sulit mempercayai orang lain karena pengkhiatan ataupun hal lain yang membuatnya kecewa.

Apa Saja Penyebab Seseorang Mengalami Trust Issue?

Penyebab seseorang mengalami percaya inie cukup beragam, bisa disebabkan oleh diri sendiri ataupun orang lain. Berikut penyebab seseorang mengalami masalah kepercayaan beserta penjelasannya menurut verywellmind dan goodtheraphy:

Penyebab masalah kepercayaan yang ini cukup umum. Orang akan sangat kecewa ketika dikhianati, baik itu oleh pasangan, teman, keluarga, kerabat ataupun klien, hal ini berperan banyak dalam mempengaruhi seseorang, sehingga berisiko mengalami masalah kepercayaan.

2. Broken Home atau Konflik Orang Tua

Anak-anak yang punyai masalah keharmonisan keluarga biasanya mengalami masalah kepercayaan. Ketika anak tumbuh dewasa, dia akan takut mengalami hal yang sama dengan apa yang terjadi dalam keluarga yang dibangun orang tuanya.

3. Penolakan Sosial

Anak-anak memang kadang berlaku tak mengenakan. Seringkali menemukan anak-anak ataupun remaja yang bermain berkelompok dan menolak anggota baru untuk bergabung bermain bersama mereka. Penolakan sosial. Hal ini dapat menyebabkan anak yang ditolak di lingkungan sosialnya mengalami masalah kepercayaan.

4. Luka di Masa Lalu

Pengalaman buruk di masa lalu juga dapat menyebabkan seseorang mengalami masalah kepercayaan, bukan hanya penolakan sosial dan pengkhianatan. Pengalaman buruk ini membentuk trauma yang menyebabkan seseorang sulit mempercayai orang lain ketika dia tumbuh dewasa.

5. Gaya Lampiran

Gaya Lampiran adalah cara seseorang berhubungan dengan orang lain. Hal ini berkaitan dengan karakteristik seseorang. Seseorang bisa saja sulit mempercayai seseorang bahkan ketika tidak alami sebab-sebab masalah kepercayaan, melainkan karena memang dia punyai sifat tertutup.

Baca: 5 Tanda dan Penyebab Toxic Relationship

Artikel ini bersumber dari www.cantika.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News