Push rank Valorant sulit? Riot Games angkat suara

Stuck ketika push rank Valorant? Simak solusinya di sini.

Push rank Valorant sulit? Apakah kalian sebagai pemain Valorant sering merasakan hal tersebut? Lantas, apa kira-kira yang menjadi penyebabnya?

Push rank Valorant sulit memang menjadi satu permasalahan setiap pemain Valorant, di seluruh penjuru dunia baik Indonesia atau di mana saja. Memang, push rank adalah salah satu hal kekinian yang menjadi satu fokus para pemain, demi menaikkan prestise permainan.

Tak jarang, orang akan menyalahkan apapun jika ia kalah dalam proses push rank, mulai dari jaringan sampai orang-orang terdekat, atau mungkin, menciptakan teori-teori gila dan tidak masuk akal? Well, who knows, right? Ternyata Riot Games bongkar rahasianya.

Diketahui, banyaknya total match kerap dianggap sebagai salah satu teori gila mengapa push rank Valorant sulit dilakukan. Hal itu kemudian dibantah oleh seorang designer dari mode competitive (push rank) Valorant, Jonathan “EvrMoar”.

Penasaran dengan apa pendapat EvrMoar mengenai fakta mengejutkan di atas? Yuk simak ulasan ONE Esports berikut ini.

---

Menguak mitos penyebab push rank Valorant sulit, ini jawaban Riot Games

Melanjutkan tulisan sebelumnya di atas, banyak orang menganggap jika banyaknya pertandingan yang telah dilalui oleh satu akun, membuat push rank Valorant sulit sekali dirasakan. Di Indonesia, ketika salah seorang pemain merasa jika akunnya sudah stuck karena kerap kalah (lose-streak), mereka memilih untuk berganti akun dibanding terus mencoba.

Sistem berganti akun atau yang kerap dinamakan “smurfing” ini diyakini dapat memberikan kesan yang lebih baik ketika seseorang melakukan push rank. Terlebih jika ia merasa level akun satunya lebih rendah sehingga ia bisa panen kemenangan dengan mudah.

EvrMoar menyatakan semua hal itu tidaklah benar sama sekali alias hoax. Ia menekankan, konsistensi dalam bermainlah yang menjadi kunci rank untuk bisa naik.

“Jika kalian bermain dengan pola yang sama terus menerus, maka peluang naik ranknya akan sangat kecil sekali,” ucap EvrMoar di Twitter.

“Namun jika anda bermain dengan pola yang berganti-ganti dan hal itu bekerja dengan baik, maka rank akun akan meningkat tanpa anda sadari,” sambungnya.

Dari ucapan EvrMoar, maka benar adanya mitos ganti akun bukanlah menjadi solusi dari permasalahan push rank Valorant sulit yang selalu dikeluhkan. Ia bahkan menambahkan, jika seorang pemain berganti akun dan kemudian berhasil menyentuh level yang sama dengan akun sebelumnya, itu bukanlah karena faktor main di akun yang lain lebih mudah.

Ketika kita merasa push rank terasa sulit (stuck), atau ketika kita berhasil meningkatkan rank di dalam game, di sanalah Riot Games menuntut kita untuk tetap bermain dengan bagus secara konsisten, itu saja kuncinya.

“Itulah mengapa ketika kalian menang terus (win streak) atau menang atas pemain dengan rank yang lebih tinggi membuat kalian merasa lebih baik,” pungkasnya.

Jadi, berhentilah berasumsi dan perbaiki permainan kalian ya teman-teman.

EKSKLUSIF: Alter Ego bantah jual Celeste ke Team Secret dan Talon Esports