customer.co.id – Samsung mengatakan bahwa ponsel lipat terbaru mereka, Galaxy Z Fold 4 memiliki struktur bodi yang lebih kuat.

Beberapa aspek yang diperbarui untuk meningkatkan ketahanan perangkat tersebut adalah layar Ultra Thin Glass yang diklaim lebih kuat, pelapis bingkai dan engsel Armor Aluminum yang lebih kokoh, dan masih banyak lagi.

Untuk membuktikan beragam klaim yang dilontarkan Samsung tersebut, YouTuber “JerryRigEverything” menyiksa Galaxy Z Fold 4 .

“Menyiksa” dalam hal ini adalah melakukan pengujian terhadap ketahanan Samsung Galaxy Z Fold 4 . Ia menggores layar ponsel lipat tersebut dengan berbagai benda padat dan tajam, mengikis bagian bingkainya dengan pisau, hingga mencoba membelah ponsel tersebut menjadi dua bagian.

Video penyiksaan Samsung Galaxy Z Fold 4 tersebut diunggah di YouTube dengan ” Samsung Z Fold 4 Durability Test! – Samsung says its ‘Unbreakable’?!”. Video tersebut berdurasi hampir 10 menit.

Pada tahap awal, sang pemilik kanal JerryRigEverything, yaitu Zack Nelson mencoba menggores layar sekunder (Cover Screen) Samsung Galaxy Z Fold 4 yang mengusung panel Dynamic AMOLED 2X dengan ukuran 6,2 inci.

Seperti diketahui, Zack selalu menggunakan ukuran tingkat kekerasan layar alias Mohs Scale of Hardness dengan skala 2 hingga 7.

Jika layar berbahan plastik, maka ia akan tergores benda tajam di level 2-4. Lalu apabila kaca, layar akan tergores di level 5-7. Sementara apabila layar berbahan safir, maka ia akan tergores di level 8-9.

“Layar depan Galaxy Z Fold 4, yang dilapisi dengan kaca pelindung Gorilla Glass 6, tergores di level 6, sedangkan efek goresan semakin dalam di level 7,” tutur Zack, dikutip KompasTekno dari YouTube, Selasa (30/8/2022).

Layar utama mudah tergores

Setelah layar sekunder, Zack kemudian menggores layar utama (Main Screen) Galaxy Z Fold 4 yang memiliki panel Foldable Dynamic AMOLED 2X dengan ukuran 7,6 inci.

Hasilnya, layar tersebut ternyata lebih mudah tergores dibanding Cover Screen.

“Saya masih melihat adanya goresan di level 2, dan efek goresan akan semakin dalam di level 3,” imbuh Zack sembari menggores layar utama Samsung Galaxy Z Fold 4 dengan benda tajam.

Setelah layar, Zack lantas menguji ketahanan bingkai Armor Aluminium yang diklaim Samsung lebih kuat dari generasi sebelumnya.

Karena masih berbahan metal, engsel dan sekeliling sisi bingkai Samsung Z Fold 4, termasuk tombol-tombol yang menghiasi bingkai tersebut, bakal meninggalkan efek goresan ketika terkena benda tajam seperti pisau cutter.

Dengan alat yang sama, Zack juga mencoba menggores bagian punggung ponsel lipat tersebut. Hasilnya, ia tak menemukan goresan pisau cutter di bagian permukaan cangkang perangkat meski disayat berkali-kali.

Tak mudah kemasukan debu

Usai menguji ketahanan layar, bingkai, dan bagian cangkangnya, Zack langsung membuktikan apakah Samsung Z Fold 4 tahan debu atau tidak.

Samsung sendiri mengeklaim bahwa ponsel lipat ini memiliki sertifikasi tingkat ketahanan dengan IP rating IPX8. Artinya, ponsel akan tetap tahan air, namun, tidak dengan debu atau partikel padat mungil lainnya.

Kendati demikian, Zack mengatakan bahwa ponsel lipat ini, terutama ruang-ruang lipatan yang tersedia di bagian engsel, tak mudah kemasukan debu. Hal ini ia simpulkan setelah ia menabur banyak debu ke bagian permukaan layar utama Samsung Galaxy Z Fold 4.

“Setelah saya tabur debu, saya tidak mendengar adanya retakan di dalam engsel ponsel lipat ini ketika saya melipatnya. Namun, debu ini menghiasi dan menempel di sekeliling layar utama karena memiliki sifat bahan metal,” jelas Zack.

Ia pun kembali menabur debu, namu kali ini di bagian belakang ponsel. Hasilnya, ia mendengar adanya suara retakan yang berasal dari debu yang “terjepit” di bingkai engsel ketika ponsel dilipat.

“Tetapi, debu tetap tidak masuk ke bagian dalam engsel atau layar dan cangkang ponsel tersebut,” imbuh Zack.

Dibakar dan dibengkokkan

Seperti biasa, Zack selalu melakukan pengujian membakar layar alias burn test untuk mengetahui apakah layar tersebut kuat terhadap api atau tidak.

Layar Samsung Z Fold 4 berubah menjadi hitam kehijauan secara permanen jika terkena api selama 10 detik, sedangkan layar sekunder bertahan selama 16 detik sebelum layarnya berubah menjadi warna putih secara permanen.

Terakhir, ia melanjutkan pengujian yang paling ditunggu-tunggu, yaitu mencoba untuk mematahkan Galaxy Z Fold 4 menjadi dua bagian.

Hasilnya, Samsung Z Fold 4 dalam kondisi terlipat ternyata mampu menahan tekanan saat berusaha dibengkokkan.

Begitu pula saat ponsel dalam kondisi tidak dilipat atau ketika layar dibentangkan, baik posisi layar menghadap ke bawah atau ke atas. Ponsel lipat ini juga mampu menahan tekanan yang berasal dari dua tangan Zack yang cukup besar dan terlihat bertenaga.

“Layar ponsel lipat ini tidak patah, tidak sesuai ekspektasi orang banyak ketika mendengar ponsel lipat. Samsung Galaxy Z Fold 4 akhirnya lolos pengujian dan penyiksaan saya, sama seperti Galaxy Z Fold 3 tahun lalu,” pungkas Zack.

Nah, penasaran melihat Galaxy Z Fold 4 digores, disiksa , dan dicoba untuk dipatahkan? Video lengkap dari Zack bisa disimak melalui tautan .

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News