Liputan6.com, Jakarta – Pelancong yang bepergian ke Malaysia tak perlu lagi mengisi Traveller’s Card di aplikasi MySejahtera. Kebijakan tersebut berlaku bagi mereka yang masuk Negeri Jiran mulai Senin, 1 Agustus 2022.

Dikutip dari The Straits TimesRabu (3/8/2022), aplikasi MySejahtera sendiri mirip dengan aplikasi di Singapura, TraceTogether. Sebelumnya, pejabat imigrasi Malaysia di bandara memeriksa aplikasi MySejahtera di ponsel pelancong untuk memastikan mereka telah melaporkan status kesehatan mereka dalam formulir Traveller’s Card elektronik sebelum mengizinkan mereka masuk ke negara tersebut.

Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin megungkapkan bahwa pelonggaran aturan ini bertujuan untuk mempermudah prosedur masuk bagi pelancong ke Malaysia. Hal tersebut mengingat kondisi sistem kesehatan saat ini sudah baik dan terkendali.

“Kementerian Kesehatan akan selalu meningkatkan aktivitas pemantauan gejala internal di kalangan pelancong di semua titik masuk internasional ke Malaysia,” kata Khairy dalam sebuah pernyataan, Sabtu, 30 Juli 2022.

Pada saat kedatangan, jika pelancong terdeteksi demam melalui pemindai termal atau ditemukan tidak sehat, mereka akan dirujuk untuk pemeriksaan ulang oleh departemen kesehatan, katanya. Usai kesehatan dicek dan apabila terdapat kasus dugaan penyakit akibat penyakit menular seperti Covid-19, monkeypox, Mers-CoV atau lainnya, pelancong akan dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat untuk pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut.

“Karena itu, semua pelancong yang baru datang dari luar negeri harus memantau status kesehatan diri, mematuhi prosedur operasi standar yang ditetapkan dan disarankan untuk pergi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk pemeriksaan jika tidak sehat,” kata Khairy.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Banjir merendam sejumlah wilayah negara bagian di Malaysia. Banjir yang terjadi setelah hujan deras seharian membuat ribuan WNI yang ada di sana terdampak bencana.

Artikel ini bersumber dari www.liputan6.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News