Para karyawan tersebut akan kami dorong untuk menunjukkan kemampuan teknis

Jakarta (ANTARA) – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) bersama Microsoft Indonesia wujudkan komitmen pemberdayaan perempuan dengan meningkatkan keahlian karyawan perempuan dalam penguasaan teknologi digital.

Untuk itu, XL Axiata bersama Microsoft Indonesia menggelar penandatanganan nota kesepahaman atau Nota kesepahaman (MoU) guna menerapkan Kode; Tanpa Hambatan (CWB).

“Penandatanganan diharapkan menghadirkan ekosistem yang sehat dan membuka kesempatan lebih besar terhadap talenta perempuan untuk menjadi penggerak inovasi di bidang teknologi dan digital,” kata Direktur & Chief Strategic Transformation Officer XL Axiata, Yessie D Yosetya dalam keterangan pers virtual di Jakarta, Kamis.

Pemerintah perkuat ekosistem teknologi lewat MoU dengan Microsoft

Yessie mengatakan perusahaan berkomitmen meningkatkan keahlian karyawan perempuan dalam perusahaan, termasuk penguasaan teknologi digital. Melalui implementasi program CWB, seperti hackathonbimbingan, hingga dukungan dari para pemimpin bisnis, pihaknya berharap mampu meningkatkan keahlian digital karyawan perempuan dan juga karyawan magang di perusahaan.

“Para karyawan tersebut akan kami dorong untuk menunjukkan kemampuan teknis mereka dengan menciptakan kesadaran, menantang asumsi, serta mengambil manfaat dari dunia pengkodeanteknologi, dan data sains,” ujarnya.

Yessie D Yosetya yang sekaligus Chair G20 EMPOWER Indonesia mengatakan program CWB ini merupakan program kolaborasi antara G20 EMPOWER dengan Microsoft, di mana XL Axiata sebagai salah satu menganjurkan dari G20 EMPOWER berkomitmen untuk meningkatkan keahlian karyawan perempuannya melalui program ini.

XL Axiata dan Microsoft Indonesia meyakini bahwa keragaman yang bertujuan untuk melatih perempuan dari perusahaan. Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan dapat semakin membuka akses kerja dan pengembangan karier bagi talenta perempuan di Indonesia secara lebih luas, serta mendorong keterlibatan pemimpin teknologi perempuan dalam melakukan pelatihan dan mentoring untuk menginspirasi dan memberdayakan lebih banyak lagi talenta perempuan.

Lebih jauh, kedua pihak berharap, kolaborasi ini juga akan dapat mengatasi kesenjangan gender di sektor awan, kecerdasan buatan (kecerdasan buatan/AI), dan teknologi digital yang berkembang begitu pesat. Program ini menyediakan platform yang memungkinkan pengembang, pembuat kodedan talenta teknis perempuan lainnya untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi inklusif, serta mendorong inovasi.

BSSN gaet swasta jalin kemitraan perangi kejahatan siber di Indonesia

Microsoft laporkan hasil Q4 dengan pendapatan naik 12 persen

Microsoft siapkan banyak pembaruan, Windows 12 luncur di 2024?

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Suryanto
HAK CIPTA © ANTARA 2022

Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News