Telset.id, Jakarta – Lagi-lagi YouTube harus mengakui “kehebatan” TikTok. Aplikasi berbagi video ini baru saja merilis fitur baru mirip TikTok yang memungkinkan pembuat konten mengimpor video mereka ke YouTube Shorts.

Pengguna YouTube sekarang bisa mengimpor video ke YouTube Shorts dengan lebih mudah. YouTube telah menghadirkan fitur baru untuk melakukan itu.

Kalau diperhatikan, fitur baru ini membuat YouTube sekarang menjadi mirip TikTok. Tak bisa dimungkiri, TikTok hingga saat ini masih menjadi perusahaan media sosial paling populer. Para pembuat konten berduyun-duyun mengakses platform itu.

Memang, video akan menjadi viral secara lebih mudah di TikTok daripada di platform lain. Ketenaran YouTube atau Facebook pun pudar gara-gara eksistensi TikTok. Tak heran jika kini Google (induk perusahaan YouTube) dan Meta (induk Facebook dan Instagram) banyak mengekor TikTok.

BACA JUGA:

Supaya tak semakin ditinggalkan oleh pengguna, platform lain mencoba menghadirkan fitur-fitur menarik yang telah dihadirkan oleh TikTok kepada konsumen.

Seperti Telset kutip dari Phone Arena, Minggu (31/7/2022), salah satu fitur baru yang dihadirkan ini memungkinkan pembuat konten mengimpor video ke Shorts.

Terlepas dari seberapa besar video Anda, kini Anda dapat mengonversi video hingga 60 detik dan mengubahnya menjadi Shorts dengan menggunakan alat pengeditan yang sama yang tersedia di aplikasi, termasuk teks, editor garis waktu, dan filter video.

Jika Anda memutuskan untuk memilih kurang dari 60 detik, Anda dapat merekam video tambahan dengan kamera Shorts dan mengunggah lebih banyak video dari galeri Anda untuk membuat Shorts 60 detik.

Satu hal lain yang penting untuk diketahui, bahwa setiap Shorts yang dibuat dari VOD (video on demand) akan menautkan kembali ke video asli, memungkinkan mereka yang menontonnya untuk melihat video versi berdurasi panjang juga.

Akan tetapi, hanya pembuat video yang dapat mengimpornya ke dalam Shorts karena alat ini tidak tersedia untuk digunakan oleh pembuat konten lain pada konten Anda sendiri.

YouTube mengatakan fitur baru ini sudah tersedia untuk pembuat konten mobile di perangkat iOS dan Android. Tetapi jika Anda belum mendapatkan update-nya, mungkin bisa menunggu beberapa hari lagi untuk mendapatkan update terbaru.

Seperti diketahui, YouTube Shorts dihadirkan untuk dapat meredam keperkasaan TikTok. Sejauh ini cukup berhasil, karena menurut data terbaru, Shorts berhasil menyaingi TikTok dalam hal jumlah pengguna YouTube Shorts mencapai 1,5 miliar per bulan.

BACA JUGA:

Sebagai aplikasi berbagi video yang punya pangsa pasar besar, YouTube memang punya potensi untuk dapat bersaing dengan TikTok, dibandingkan perusahaan lain. Contohnya Facebook pernah mencoba, tapi gagal.

Sebagai perbandingan, TikTok telah mencapai satu miliar pengguna bulanan pada September 2021. Tahun ini, TikTok belum membagikan metrik jumlah pengguna ke umum. [SN/HBS]

Sumber : telset.id.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News