customer.co.id – Desa Wisata Buluh Duri menjadi desa wisata terfavorit pilihan netizen dalam ajang Anugerah Desa Wisata 2022 ( ADWI 2022 ).

Pengumuman disampaikan pada malam ADWI 2022 di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jakarta Pusat, Minggu (30/10/2022) malam.

Desa di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara itu memperoleh pilihan suara (vote) terbanyak di akun YouTube Kemenparekraf selama 24-28 Oktober 2022, dengan perolehan hingga 140.547 menyukai.

” Desa Wisata Terfavorit ADWI 2022 diberikan kepada Desa Wisata Buluh Duri Serdang Bedagai dengan jumlah 140.000 like,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno di Jakarta Pusat, Minggu.

Tak hanya itu, Desa Buluh Duri bahkan memboyong dua penghargaan sekaligus, termasuk sebagai juara dua dalam kategori Desa Wisata Digital dan Kreatif.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Serdang Bedagai Anita Pratiwi mengatakan, ini adalah tahun kedua desa tersebut mengikuti kompetisi ADWI yang digelar Kemenparekraf.

“Tahun pertama Serdang Bedagai memperoleh 300 besar, tapi di tahun ini bisa dapat 50 besar jadi ini sangat membanggakan bagi kami,” kata Anita di Gedung Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Minggu.

Ia berharap, melalui prestasi di ADWI ini bisa jadi pemicu pariwisata yang lebih baik lagi bagi Kabupaten Serdang Bedagai.

Keindahan Wisata Serdang Bedagai

Adapun potensi wisata Serdang Bedagai secara keseluruhan terletak pada keberadaan wisata baharinya, dengan garis pantai sepanjang 55 kilometer.

“Di Kabupaten Serdang Bedagai itu ada wisata bahari, panjang garis pantainya sekitar 55 kilometer, ada juga wistaa arung jeram, wisata kuliner dan wisata budayanya,” ucap dia.

Sedangkan dari sisi kuliner, sebagai daerah pesisir, kawasan ini mengandalkan olahan lautnya yang segar.

Di samping itu, para perangkat desa juga telah berupaya lebih melek lagi seputar digital kreatif untuk mempromosikan potensi wisata yang ada di Desa Buluh Duri.

“Memang perangkat desanya sudah lebih melek tentang digital, jadi selain YouTube juga ada TikTok, IG dan kami dari dinas pariwisata juga sering meng-upload kegiatan wisata di desa Buluh Duri dan sering melakukan pelatihan-pelatihan digitalisasi,” tutur Anita.

Dari sisi aksesibilitas, Anita mengakui ini menjadi tugas tersendiri untuk membenahi infrastruktur serta mempersiapkan sarana transportasi umum guna mempermudah wisatawan berkunjung ke sana.

“Satu per satu sudah kami benahi, untuk sekarang bus umum khusus pariwisata belum ada tapi tahun ini sudah membuat Perda tentang pengembangan pariwisata yang khusus berbicara tentang sarana transportasi ke objek-objek wisata yang ada di Serdang Bedagai,” ucapnya.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News