customer.co.id – Ada bangunan raksasa lantai lima dengan susunan atap bertumpuk, serta didominasi warna merah dan emas.

Area sekitar bangunan itu tampak dipadati pengunjung Pantjoran Pantai Indah Kapuk, Jumat (7/10/2022).

Meski langit mendung dan gerimis tak kunjung reda, orang-orang masih setia mengantre di depan Pagoda Pantjoran PIK untuk mengabadikan momen.

Walau sempat dibuka September 2022 saat gelaran bazar Moon Cake, ketika Kompas.com berkunjung pada Jumat (7/10/2022), pagoda dalam keadaan tertutup dan tidak ada pengunjung di dalamnya.

Hingga saat ini belum ada informasi pasti seputar kapan Pagoda Pantjoran akan dibuka untuk umum.

“Belum kelar untuk instalasi nya, masih dalam tahap finishing,” ujar Marketing Communication Pantjoran PIK Reynaldi kepada Kompas.com, Jumat (7/10/2022).

Kendati begitu, menurut informasi dari staf Marketing Communication PIK Pantjoran bernama Richca, lantai satu biasanya akan dibuka saat event-event tertentu saja.

“Kalau di lantai satu itu kemungkinan akan ada bazar atau pameran-pameran tertentu aja, dan itu gak setiap saat ada,” kata Richa kepada Kompas.com, Jumat.

Richca menambahkan, Pagoda Pantjroan PIK itu bakal difungsikan sebagai wahana pembelajaran dalam bentuk museum.

Namun saat ini pihaknya tengah menyusun sejumlah ketentuan dan aturan masuk bila pagoda siap untuk dibuka nantinya.

Masuk ke dalam Pagoda Pantjoran PIK

Saat berkunjung (7/10/2022) ke dalam pagoda, berdasarkan pantauan Kompas.com, lantai satu terlihat kosong. Keadaan serupa juga terlihat di lantai 2, 3, 3A dan lantai 5.

Dari lantai 5, bagian paling atas Pagoda Pantjoran PIK, ada pintu untuk mengakses sisi luar bangunan segi enam itu.

Di atas sini, kamu bisa melihat pemandangan Pantjoran PIK secara keseluruhan, 360 derajat. Mulai dari orang yang berlalu-lalang, kendaraan yang hilir mudik, hingga penampakan alat-alat berat di seberang yang tengah bekerja pun terlihat jelas.

Sebenarnya susunan bangunan setiap lantai sama saja. Hanya di lantai lima, pengunjung bisa lebih puas memandang.

Tersedia pula semacam pembatas untuk memastikan keamanan pengunjung saat menikmati panorama luar ruangan.

Secara keseluruhan, bangunan Pagoda tidak begitu luas. Bila diperhatikan saksama, setiap dinding di sebelah lift, punya ukiran khusus yang berbeda pada masing-masing lantai.

“Ukiran di setiap lantai berisikan sejarah tentang perjalanan masuknya budaya Tionghoa di Indonesia, lewat jalur perdagangan, lalu ada juga sejarah asal usul Pantjoran yang terinspirasi dari Pancoran Glodok,” terang Richca.

Nah, buat kamu yang ingin tahu informasi seputar event yang akan dilaksanakan di lantai satu Pagoda Pantjoran PIK, bisa memantau lewat akun Instagram @pantjoranpik.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website kompas.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News