Pertalite Dirasa Lebih Boros, Ini 6 Cara Hemat Pakai BBM

customer.co.id – Sebagian masyarakat mengeluhkan Pertalite lebih boros setelah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik.

Untuk diketahui, pengumuman kenaikan harga BBM disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 3 September 2022 dan memicu demonstrasi oleh berbagai kalangan masyarakat di berbagai kota.

“Aku merasa (Pertalite) lebih boros. Perasaan baru isi bensin, eh, kok, tiba-tiba sudah mau habis saja,” kata seorang mahasiswa, Cornelia Wendelina, pada Kompas.com (29/09/2022).

Penggunaan kendaraan juga bisa memengaruhi keborosan BBM. Namun, berdasarkan laporan (03/04/2022), penggunaan air conditioner (AC) pada mobil, misalnya, tidak berpengaruh pada keborosan BBM.

Jika kamu salah satu yang menganggap Pertalite lebih boros setelah harga BBM naik, ada beberapa tips berhemat BBM.

6 tips hemat BBM

Seperti dilansir dari dan laporan (05/09/2022), terdapat beberapa cara yang bisa diterapkan oleh pengendara mobil dan sepeda motor, untuk menghemat penggunaan BBM jenis Pertalite dan jenis apa pun.

1. Gunakan bahan bakar yang sesuai

Pemilihan BBM yang akan digunakan untuk kendaraan kita juga menentukan hemat atau tidaknya BBM tersebut.

Lihat Foto

Bensin menjadi salah satu kebutuhan rutin yang tak terelakkan demi kenyamanan perjalanan

Penggunaan BBM yang tepat untuk kendaraan maka pembakaran pada mesin juga akan lebih optimal.

Misalnya, kendaraan dengan bensin, bisa menggunakan Pertamax atau Pertamax Turbo, sedangkan untuk kendaraan diesel bisa menggunakan Dexlite atau Pertamina Dex.

2. Tidak mengebut di jalanan

Berkendara dengan kecepatan tinggi ternyata juga memicu borosnya dan cepat habisnya bahan bakar.

Lihat Foto

Ilustrasi berkendara saat hujan.

Ketika suatu kendaraan melaju dengan kecepatan yang tinggi dan sering mengerem, maka hasilnya akan membuang lebih banyak bahan bakar.

Melaju dengan kecepatan stabil dan tidak banyak mengerem ini pun akan mengurangi cepat habis atau terbakarnya BBM hingga 33 persen.

3. Hindari membawa beban berat

Membawa beban berat di mobil atau di motor akan membebani kendaraan, sehingga akan berpengaruh pada pergerakan kendaraan. Namun, beban kendaraan ternyata juga berpengaruh terhadap hemat atau tidaknya bahan bakar.

Lihat Foto

Ilustrasi mudik dengan mobil pribadi

Jika makin ringan, maka akan membantu efisiensi penggunaan bahan bakar. Setiap 45 kilogram berat barang dalam mobil, dapat menghemat sekitar 1-2 persen bahan bakar.

Maka, akan lebih baik jika tidak terlalu membawa banyak barang atau mengurangi barang-barang yang tidak perlu dibawa.

4. Pastikan tutup tangki rapat

Ketika mengisi BBM di SPBU terdekat, pastikan untuk menutup rapat tangki kita. Sebab, jika tutup tangki kurang rapat, maka gas yang terkandung dalam BBM akan menguap.

Lihat Foto

Tangki bahan bakar Wagon R GS AGS.

Hal ini akan membuat bahan bakar lebih cepat habis. Maka, setiap kali pengisian bahan bakar untuk kendaraan, jangan lupa untuk selalu memastikan tangkinya tertutup dengan rapat dan benar.

5. Matikan mesin saat berhenti

Ketika sedang berhenti di tengah perjalanan untuk beristirahat atau sedang menunggu kedatangan seseorang, alangkah baiknya untuk mematikan mesin.

Hal ini disarankan agar dapat menghemat bahan bakar yang harus dikeluarkan. Sebab, ketika mesin mobil kita menyala, otomatis mesin butuh bahan bakar agar kendaraan tetap hidup.

6. Perhatikan tekanan angin ban

Memerhatikan tekanan angin pada ban juga penting untuk dilakukan dalam upaya penghematan penggunaan BBM.

Lihat Foto

Pemeriksaan kondisi fisik ban motor

Tekanan angin yang rendah pada ban mobil dan motor akan memperberat tarikan kendaraan. Semakin berat tarikannya semakin banyak juga bahan bakar yang perlu dibakar.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website kompas.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”