Sini Pecinta Adrenalin, Dinner Sambil Digantung 50 Meter di Udara

customer.co.id – Kamu yang suka tantangan dan hal-hal baru harus mencoba dinner di Lounge in The Sky. Kamu bisa menikmati city light Jakarta sembari melayang di ketinggian lebih dari 30 meter.

Salah satu atraksi wisata kekinian yang bisa ditemukan di Jakarta adalah Lounge in The Sky. Atraksi yang mencuri perhatian sejak awal tahun ini mengajak traveler makan sembari digantung di udara Jakarta.

Lounge in The Sky berlokasi di Mangkuluhur City, Setiabudi, Jakarta Selatan, Lounge in the Sky di Indonesia memiliki kapasitas hingga 32 tamu. Untuk keamanannya, penggunaan telescopic boom crane asal Eropa sudah memenuhi persyaratan dari Jerman digunakan untuk mengangkat restoran ini ke udara.

detikTravel berkesempatan merasakan sensasi makan di udara sembari menikmati city light Jakarta. Rasa deg-degan tak terelakan begitu membayangkan saat crane mengangkat meja ke udara.

“Ada dua pilihan paket harga yaitu Rp 1,2 juta dan Rp 2,2 juta dan bedanya paket yang lebih mahal mendapatkan free mocktail. Kita juga punya tiga sesi, pertama pukul 18.30-19.30 WIB, sesi kedua pukul 19.00-20.00 WIB dan sesi ketiga pukul 20.30-21.30 WIB,” kata Ipunk, pelayan di Lounge in The Sky.

Sejak pertama kali dibuka, atraksi ini selalu ramai dan membuat heboh dunia maya. Setiap harinya 30-60 pack dipesan oleh wisatawan.

Jika kamu tertarik mencoba, bisa melakukan pemesanan melalui website atau walk in. Jika ingin datang langsung, datanglah maksimal satu jam sebelum sesi makan yang kamu inginkan.

Tamu yang akan naik, nantinya akan diminta menunggu di lounge eksklusif dan mengisi biodata sebagai prosedur sebelum naik. Nantinya nama kamu akan dipanggil dan diberikan arahan bangku mana yang menjadi posisi kamu.

Saat duduk, tim safety akan memasangkan seat belt dan akan disajikan juga minuman yang kamu pilih berdasarkan paket. Setelah semuanya terpasang dan aman, nanti akan ada host yang menyapa para tamu dan mengatakan bahwa kamu akan segera naik.

detikcom yang tidak terlalu suka ketinggian awalnya merasa cemas dan ngilu di persendian. Perlahan-lahan, kaki pun semakin jauh dari daratan. Namun sesampai di ketinggian maksimal kamu bisa menikmati pemandangan Jakarta.

Musik dengan up beat menemani para tamu hingga rasa takut sedikit teralihkan dengan menikmati dentuman lagu yang diputar. Tak lama kemudian makanan pun mulai disajikan kepada para tamu.

Oh iya, kamu juga bisa melihat bagaimana para tim menyajikan makanan yang kamu santap lho. Memang, pergerakan kita tidak terlalu leluasa karena seat belt, namun kamu bisa memutar bangku mu hingga 360 derajat lho. Berani nggak?

Supaya para tamu bisa menikmati pemandangan secara rata, nanti bangku akan digeser posisinya hingga semua orang mendapatkan posisi yang berbeda. Namun posisi terbaik adalah saat kamu membelakangi gedung-gedung tinggi yang ada di belakang gedung Polda.

“Ketinggian maksimal dari atraksi kita yaitu 50 meter dan biasanya juga kita tergantung cuaca dan angin. Tadi kita hanya diketinggian 30 meteran karena angin cukup tinggi,” kata Imam Fauzi, Safety Supervisor LITS.

“Kalau sebatas gerimis kita biasanya tetap naik, namun kalau hujan deras kita akan tunda dulu. Nanti kalau sudah reda, baru naik lagi,” dia menambahkan.

Selain menikmati makanan yang disajikan, kamu juga bebas berfoto lho. Nanti tim LITS juga akan membantu mu mengabadikan momen bersama.

Nah, tertarik mencoba?