loading…
Titik Nol Kilometer IKN Nusantara. FOTO/SINDOnews
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengatakan dari 26 proyek KPBU yang ditawarkan di 2023, 10 di antaranya masuk tahap penyiapan dengan total nilai Rp38,83 triliun, sedangkan 16 proyek sisanya masuk dalam tahap transaksi dengan total nilai Rp126,85 triliun.
“Indikasi Proyek KPBU tahun 2023 sebanyak 26 proyek, di mana 10 proyek sudah tahap penyiapan, dan 16 proyek dalam tahap transaksi,” ujar Herry dalam RDP bersama Komisi V DPR RI, Senin (4/6/2022).
Baca Juga: Terapkan Green Building, Ini Dia Penampakan Gedung Kementerian PUPR
Herry menjelaskan adapun untuk proyek di tahap penyiapan untuk tahun 2023 antara lain adalah untuk sektor jalan dan jembatan sebanyak 2 proyek dengan estimasi jumlah investasi senilai Rp22,87 tirliun.
Selanjutnya juga disiapkan proyek KPBU pada tahun 2023 disektor Sumber Daya Air (SDA) sebanyak 2 proyek dengan estimasi jumlah investasi sebesar Rp6,71 triliun. Selain itu ada di sektor perumahan dengan jumlah 1 proyek dengan estimasi jumlah investasi senilai Rp1 tirliun, dan sektor permukiman dengan jumlah 5 proyek dengan estimasi investasi senilai Rp3,25 triliun.
Herry menjelaskan untuk proyek KPBU yang dalam tahap perencanaan juga terdapat di sektor permukiman dengan jumlah 5 proyek. “Sektor Permukiman antara lain SPAM ibu kota IKN Nusantara dan pendampingan proyek KPBU di beberapa daerah,” kata Herry.
“Lalu yang dalam tahap transaksi di sektor jalan jalan ada 2 proyek yaitu tol Cilacap – Yogyakarta dan Demak – Tuban,” sambungnya.
Baca Juga: Kementerian PUPR Sulap Kawasan Kumuh Jadi Destinasi Wisata di Maluku
Sedangkan di sektor SDA terdapat 7 proyek dengan estimasi jumlah investasi sebesar Rp8,77 tirliun, sektor perumahan sebanyak 4 proyek dengan estimasi jumlah investasi sebesar Rp14,81 tirliun dan sektor permukiman sebanyak 3 proyek.
(nng)
Artikel ini bersumber dari ekbis.sindonews.com.
Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News