Beijing: KBRI Beijing dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Beijing mempesona masyarakat ASEAN di Tiongkok dengan kehadiran busana Kebaya. Kebaya asli Indonesia unjuk gigi di Forum ASEAN Ladies Circle (ALC) di Wisma Duta.
 
Bertemakan ‘Kebaya: Treasure of Indonesia’, acara ini dihelat sebagai upaya melestarikan Kebaya sebagai warisan budaya nasional. Selain itu, acara ini turut menghadirkan berbagai promosi budaya, seperti kuliner, jamu, lukisan, kreasi kebaya, dan juga peragaan busana kebaya dari seluruh Indonesia.
 
Kegiatan ini juga didukung Beijing Indonesia Group (BIG), komunitas masyarakat Indonesia di Beijing yang memamerkan bakat menari mereka. Sebanyak delapan macam kebaya dipamerkan, yakni Kebaya Labuh, Kerancang, Encim, Kartini, Kutubaru, Bali, Ambon dan Modern yang mempesona lebih dari 100 tamu yang hadir.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

Kebaya dikenakan dalam kegiatan KBRI Tiongkok. Foto: KBRI Tiongkok
 

Ketua DWP Beijing, Sih Elsiwi Handayani Oratmangun menyampaikan bahwa acara ALC ini merupakan forum untuk saling mengenal dan melestarikan lebih dalam budaya masing-masing negara anggota ASEAN.
 

“KBRI Beijing bersama DWP mengangkat tema kebaya tak hanya sebagai warisan budaya nasional, namun juga sebagai representasi identitas wanita Indonesia,” ujar Sih Elsiwi dalam pernyataan KBRI Beijing, Rabu, 14 September 2022.
 

Pada kesempatan yang sama, turut diluncurkan buku resep “Flavors of Indonesia” sebagai wujud pelestarian budaya kuliner Indonesia. Buku yang dikompilasi dari resep masakan rumahan anggota DWP Beijing ini sukses mencuri perhatian pengunjung dengan resep masakan ikonik Indonesia yang telah lama dicintai, seperti rendang, soto Wonosobo, Ayam Betutu, Jalangkote dan masih banyak lagi.
 



ASEAN Ladies Circle (ALC) dalam kegiatan ‘Kebaya: Treasure of Indonesia’. Foto: KBRI Tiongkok
 

Di akhir penampilan, Sajian Risoles, Kroket, Tempeh Canape, Kue Pepe, Kue Pandan Chiffon, Dadar Gulung, Mie Ongklok Wonosobo, Sate Ayam, ditutup dengan Bubur Sum Sum, Asinan Buah dan Aneka Jamu Wedang Sereh, Wedang Jahe, Beras Kencur serta Kunyit Asem sukses menghiasi hari para pengunjung di tengah kemeriahan acara.
 

“Saya sangat menyukai bubur sumsum. Itu mengingatkan saya akan rumah karena rasanya yang mirip dengan makanan penutup di negara saya. Saya sangat mengagumi kerja keras mereka dalam menyiapkan ini untuk kami,” ujar May Fabros dari Kedubes Filipina.
 

KBRI Beijing bersama DWP menegaskan akan terus mempromosikan budaya Indonesia sebagai bagian promosi kepada Friends of Indonesia. “Dengan pesona dan karakteristik budaya Indonesia yang beragam, diharapkan acara serupa dapat meningkatkan pemahaman serta engagement publik Tiongkok akan nilai budaya Indonesia,” pungkas KBRI Beijing.
 

(FJR)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News