customer.co.id – Peer to peer lending adalah salah satu alternatif investasi baru yang sedang “trending”. Namun ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan (terutama risikonya) saat berinvestasi peer to peer lending. Yuk kita ikuti diskusinya.
Investasi Zaman Now! Peer to Peer Lending
Ketika menulis artikel ini, penulis teringat saat-saat belajar investasi. Beberapa tahun yang lalu, pilihan investasi di Indonesia benar-benar sangat terbatas. Jika boleh dibilang, investasi yang ada terbatas pada properti, logam mulia, deposito, reksa dana, saham dan surat utang.
Kira-kira produk investasi apa yang pertama kali Anda miliki?
Yuk ceritakan pengalaman pertama Anda berinvestasi pada kolom komentar di bawah ini.
Terima kasih telah berbagi pengalaman dengan penulis dan para pembaca. Sebagai bentuk apresiasi, maka penulis ingin membagikan sebuah ebook keren Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula.
Free Download Ebook Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula
Penulis yakin setelah Anda download dan baca ebook reksa dana, maka Anda dapat berinvestasi dengan lebih efektif.
Melanjutkan topik bahasan utama, mengenai peer to peer lending.
Beberapa tahun belakangan ini banyak sekali produk-produk “investasi digital” yang muncul. Dua jenis investasi yang benar-benar baru adalah cryptocurrency (bitcoin, etherum, lite coin dan lainnya) dan peer to peer lending.
Dalam artikel ini kita fokus dulu aja ya ke investasi yang peer to peer lending, karena investasinya relatif mudah (memang sangat mudah) dan sudah diakui oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Salah satu contoh perusahaan peer to peer lending di Indonesia
Yuk ikuti cerita dari keluarga Ronald, yang membahas mengenai investasi peer to peer lending di Indonesia.
Papa Ronald
Ma, sudah pernah dengar investasi peer to peer lending ?
Mama Glory
Wah mama belum pernah dengar sih, investasi apaan sih ?
Papa Ronald
Coba ni ma, lihat wawancara mengenai investasi peer to peer lending di Youtube:
Mama Glory
Ow jadi investasinya berupa pinjaman secara online ya?
Papa Ronald
ya betul menurut penjelasan di video itu, peer to peer lending itu artinya kita sebagai investor memberikan pinjaman kepada orang-orang yang membutuhkan.
Mama Glory
ini semua online?
Papa Ronald
coba deh lihat lanjutannya:
Mama Glory
investasi peer to peer lending ini aman ga sih?
Papa Ronald
yang jelas OJK sudah mengeluarkan list daftar peer to peer lending yang sudah diakui oleh OJK.
Tanggal
(2017)
Mama Glory
Wah ternyata sudah ada banyak perusahaan peer to peer yang terdaftar dan diawasi oleh OJK ya.
Papa Ronald
ya betul, sekarang sudah banyak perusahaan peer to peer lending yang terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Mama Glory
Investasi peer to peer lending ribet ga ya? Mama ga mau yang ribet-ribet.
Papa Ronald
Seperti penjelasan di atas, sebenarnya investasi peer to peer lending itu mudah, Cuma isi formulir pendaftaran (kaya daftar di Facebook) terus masukin foto KTP dan beres.
Mama Glory
Investasi peer to peer lending itu aman ga ya?
Papa Ronald
Gini ma, menurut penjelasan di Koran Kontan
Ingin Mulai Mencoba Investasi Peer to Peer Lending? Ikuti 9 Tips Berikut Ini
Tulisan ini diambil dari hasil wawancara penulis dengan Koran Kontan dan diterbitkan pada hari Rabu, 11 Oktober 2017 (informasi lebih lengkap dapat dilihat pada bagian referensi artikel).
Jika Anda ingin belajar lebih banyak mengenai investasi, yuk daftar kursus online Finansialku
Tambahan tips
Mama Glory
Wah tipsnya sangat lengkap ya Pa!
Papa Ronald
Ya Ma, papa jadi pengen cobain investasi peer to peer lending.
Investasi Peer to Peer Lending Itu “Bisa Jadi” Solusi
Seperti yang kita ketahui bersama, peer to peer lending menjadi sebuah alternatif investasi baru.
Menurut Anda, semakin banyak pilihan investasi apakah semakin menguntungkan kita (para investor) atau malah menambah pusing?
Silakan tulis pendapat Anda pada kolom komentar di bawah ini.
Ow ya setelah Anda membaca penjelasan ini, Anda tentunya sudah ada gambaran mengenai investasi peer to peer lending.
Omong-omong kasih tahu juga donk kakak adik dan sahabat di whatsapp group, karena Anda adalah orang pertama yang tahu, keren kan!
Sumber Referensi
Sumber Gambar
Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News