CEK FAKTA: Hoaks Video Suku Dayak Rebut Sabah dan Sarawak dari Malaysia

Merdeka.com – Beredar unggahan berupa video soal suku Dayak yang ngamuk dan akan merebut Sabah dan Sarawak dari Malaysia. Video berdurasi 8 menit itu berisi kompilasi video yang bergantian memperlihatkan atraksi suku Dayak dan suasana kota Malaysia.

Berikut narasinya:

“Suku Day4k Ng4mvk !! Rebvt Sab4h dan Sar4wak dari Peluk4n Mal4ys1a.“

Facebook

Penelusuran

Setelah ditelusuri, video yang diklaim sebagai suku Dayak ngamuk dan akan merebut Sabah dan Sarawak dari Malaysia adalah keliru. Video tersebut tidak sesuai dengan narasi yang beredar.

Video unjuk rasa yang muncul dipublikasikan di Kanal Dayak TV pada 1 September 2020 berjudul “ALIANSI DAYAK BERSATU DEMO TOLAK MASUKNYA TRANSMIGRASI – KABAR 17 DAYAK TV”.

Berita tersebut memuat keterangan tentang aksi Aliansi Dayak Bersatu menolak kedatangan transmigrasi baru di Kalimantan Tengah. Mereka juga meminta dilibatkan dalam program Food Estate. Aksi itu dilakukan di halaman kantor DPRD dan Gubernur Kalimantan Tengah.

Kemudian video yang menampilkan aktraksi para suku Dayak. Video tersebut identik dengan yang diunggah salah satu akun di Youtube pada 9 Juli 2019, berjudul Pekan Gawai Dayak Kabupaten Sintang. Kabupaten Sintang sendiri berada di Provinsi Kalimantan Barat.

Sementara itu, narasi yang dibacakan dalam video tersebut berasal dari situs berita Suara Pemred Kalbal berjudul “Panglima Ribut: Islamisasi Ancaman Perpecahan Paling Serius di Malaysia,” diunggah pada 7 September 2021.

Berita itu memuat pernyataan Pemuka pemuda Suku Dayak Iban di Negara Bagian Sarawak, Federasi Malaysia, Peter John Jaban (Panglima Ribut) yang mengatakan, pembatasan penyebaran agama di luar Islam, menjadi ancaman perpecahan paling serius di Federasi Malaysia. Pernyataan itu disampaikan Panglima Ribut di Kuching, Sarawak, Selasa pagi, 7 September 2021.

Kesimpulan

Video suku Dayak ngamuk, dan akan merebut Sabah dan Sarawak dari Malaysia adalah hoaks. Video tersebut berisi gabungan video unjuk rasa Aliansi Dayak Bersatu menolak masuknya transmigrasi di Kalimantan Tengah.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://www.suarapemredkalbar.com/read/internasional/07092021/panglima-ribut-islamisasi-ancaman-perpecahan-paling-serius-di-malaysia
https://www.youtube.com/watch?v=i_8DhCh-kA0
https://cekfakta.tempo.co/fakta/1834/keliru-suku-dayak-ngamuk-rebut-sabah-dan-sarawak-dari-pelukan-malaysia

[noe]