customer.co.id – Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada sesi perdagangan Senin (10/10/2022) hari ini dibuka melemah. Dengan koreksi tersebut, indeks acuan saham nasional harus meninggalkan level psikologis 7.000.

Melansir data RTI, IHSG pagi hari ini dibuka melemah 0,47 persen ke 6.993,45. Terpantau selama 35 menit pertama perdagangan IHSG terus bergerak di zona negatif, di mana pada pukul 09.35 WIB, IHSG berada pada level 6.988,43 atau turun 0,55 persen.

Seiring dengan koreksi tersebut, sebanyak 320 saham melaju di zona merah dan 149 saham hijau. Sedangkan 175 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 3,02 triliun dengan volume 8,61 miliar saham.

Tercatat mayoritas indeks sektoral pagi ini melemah, di mana indeks sektor industri mencatatkan koreksi paling dalam, yakni 1,51 persen. Di sisi lain, sektor kesehatan menjadi satu-satunya indeks sektoral yang menguat, yakni sebesar 1,02 persen.

Koreksi IHSG mengekor bursa regional Asia lain yang kompak bergerak di zona negatif, di mana Hang Seng Hong Kong ambles 2,43 persen, Shanghai Komposit turun 0,64 persen, dan Strait Times anjlok 1,2 persen.

Sebelumnya, Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher memproyeksi, pada sesi perdagangan hari ini IHSG bakal melemah. Menurutnya, pada sesi perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak dalam rentang support-resistance 6.995-7.068 dan 6.965-7.111.

Menurutnya, secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan stochastic membentuk deadcross. Ini mengindikasikan potensi pelemahan dengan support terdekat di lower bollinger band.

“Investor akan mencermati perkembangan nilai tukar rupiah, di sisi lain, pergerakan masih akan ditekan ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih tinggi pada bulan depan,” ucap dia.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website kompas.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News