customer.co.id – Grup Salim dipastikan akan ikut dalam eksekusi aksi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement emiten Grup Bakrie PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sebagai investor strategis.

Kelompok bisnis milik Anthony Salim itu akan masuk lewat dua perusahaan cangkang di luar negeri, yakni Mach Energy Limited (MEL) dan Treasure Global Investment (TGIL).

BUMI akan menerbitkan 200 miliar saham biasa seri C dengan harga pelaksanaan Rp 120 per saham. Rencana private placement akan dimintai persetujuan para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar pada Selasa, 11 Oktober 2022.

Dikutip dari Kontan, Minggu (9/10/2022), sebagaimana merujuk keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Mach Energy Limited ini akan mengambil 85 persen dari saham yang dilepas BUMI lewat private placement. Sisanya 15 persen akan diambil Treasure Global Investment.

Sementara, PT Aswana Pinasthika menggenggam 16,15 persen saham TGIL dan dikendalikan oleh Agoes Projosasmito. Sisanya 83,85 persen saham TGIL dikempit oleh Mach Energy Pte. Ltd, yang dikendalikan oleh Anthoni Salim.

Lewati aksi korporasi ini, BUMI berpotensi mendapatkan dana segar sebanyak-banyaknya Rp 24 triliun atau setara dengan 1,6 miliar dollar AS.

Nantinya dana hasil private placement ini bakal digunakan untuk penyelsaian kewajiban berupa pembayaran utang PKPU dan tambahan modal kerja serta pembayaran biaya-biaya terkait.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website kompas.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News