IHSG Rawan Aksi Ambil Cuan, Simak Rekomendasi 4 Saham Pilihan

loading…

IHSG hari ini rawan aksi profit taking. Foto/Antara

JAKARTA – Indeks harga saham gabungan ( IHSG ) diproyeksikan rawan terjadi profit taking pada perdagangan hari ini, Kamis (21/7/2022). Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar, mengatakan secara teknikal IHSG berpotensi terkoreksi dengan breakout pola triangle dan di atas 6.767.

Baca juga: IHSG Hari Ini Berpeluang Naik ke 6.956, Amati Saham AALI hingga KLBF

“Selama di atas support 6.602-6.623, IHSG masih berpeluang rebound. IHSG berhasil ditutup di atas 200 day MA (6.775) selama 12 hari berturut-turut koreksi. Dominan sell power. Range breakout berada di 6.602-7.070,” ujar Andri dalam risetnya, Kamis (21/7/2022).

Level resistance indeks pada perdagangan hari ini diproyeksikan berada di 6.898/6.931/6.964/7.004, sementara untuk level support berada di 6.851/6.792/6.714/6.677, dengan perkiraan range di 6.820-6.925.

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,15%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 0,59%, sementara indeks Nasdaq mencatat kenaikan yang lebih tinggi 1,58%.

“Kenaikan indeks didorong oleh penguatan saham-saham teknologi. Penguatan ini mengikuti hari sebelumnya ketika investor optimistis bahwa indeks telah mencapai titik terendah,” jelas Maxi.

BNI Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA).

Investor dapat memantau saham BBCA dengan rekomendasi trading sell di Rp7.450-Rp7.500. Kemudian saham ASII direkomendasikan buy di Rp6.175-Rp6.250, dengan target di Rp6.325/Rp6.475, dan stop loss di bawah Rp6.000/Rp5.825.

Baca juga: Presiden AS Joe Biden: Saya Menderita Kanker

Selanjutnya saham TLKM dengan rekomendasi buy di Rp4.180-Rp4.200 target di Rp4.250/Rp4.300, dan stop loss di bawah Rp4.000. Sementara saham MIKA direkomendasikan akumulasi buy target di Rp2.900/Rp2.950, dan stop loss di bawah Rp2.740.

(uka)

Artikel ini bersumber dari ekbis.sindonews.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News