customer.co.id – Pernahkah Anda melewati gerai Waffelicious yang harumnya selalu menggugah selera para penikmat kuliner?

Tentunya jenis kudapan yang satu ini digemari oleh masyarakat luas, mulai dari anak-anak hingga orang tua, dengan rasa waffle-nya yang renyah dan warna keemasannya yang menggoda.

Mari kita mengenal Waffelicious, bisnis franchise waffle dengan lebih dari 125 gerai di seluruh Indonesia!

Rubrik Finansialku

Apa itu Waralaba (Franchise)?

Bagi Anda para investor tentunya sudah tidak asing lagi dengan jenis investasi yang satu ini.

Pada dasarnya, waralaba (franchise) adalah ikatan bisnis di mana salah satu pihak diberi kebebasan untuk menggunakan hak dalam penyediaan dan pemanfaatan barang atau jasa yang dimiliki pihak lainnya.

Bisnis waralaba biasanya dilakukan dengan pertukaran uang dengan perjanjian untuk menjalankan bisnis terkait dalam jangka waktu tertentu.

Karena seluruh sistem dan kebutuhannya telah disediakan oleh penyedia waralaba (franchisor), maka bisnis ini sangatlah praktis. Selain itu, karena sudah dikembangkan terlebih dahulu oleh franchisor-nya, maka bisnis ini juga cukup menjanjikan.

[Baca Juga: 7 Website Penyedia Informasi Bisnis Franchise atau Bisnis Waralaba]

Franchisor dan franchisee di sini berbagi brand yang sama, namun tidak saling terkait satu sama lain.

Mengapa demikian? Franchisee menjual produk atau jasa sesuai dengan ketentuan franchisor, sedangkan franchisor bertugas mengembangkan bisnis waralabanya.

Waralaba tradisional umumnya digunakan untuk memperluas produknya dengan cara distribusi yang luas, namun dengan tetap mempertahankan kualitas yang sama demi kepuasan masyarakat.

Waralaba menjadi salah satu solusi bisnis yang menarik dan kabar baiknya sudah banyak alternatif pilihan dalam berbisnis waralaba.

Ingin mengetahui bisnis waralaba apa yang terkenal di Indonesia dan bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan?

Yuk kita lihat Waffelicious, produk waffle bergaya Hongkong dengan lebih dari 125 gerai di Indonesia.

Waffle, Kudapan Nikmat dari Abad Ke-9

Tentunya Anda sudah tidak asing lagi dengan kudapan yang satu ini, ‘kan?

Melansir dari Wikipedia, waffle merupakan adonan atau kue adonan yang dimasak dengan panggangan besi bermotif untuk memberikan bentuk khas dan karakteristik tertentu.

Waffle menjadi makanan kegemaran di seluruh dunia, terutama di Belgia dan Amerika Serikat.

Topping umum yang digunakan adalah dengan stroberi, coklat, gula, madu, sirup, es krim, dan banyak lagi.

[Baca Juga: Mau Membeli Waralaba? Pertimbangan 6 Sumber Pendanaannya]

Waffle bukanlah makanan yang baru ditemukan, namun sudah diciptakan sejak dahulu kala, diestimasikan pada abad ke-9 hingga 10.

Siapa sangka, kini kudapan ini menjadi favorit di banyak negara, termasuk di Indonesia!

Awal Mula Bisnis Waffle milik Waffelicious

Kini berbisnis kuliner semakin mudah. Tidak harus memiliki tempat luas dan ruko mewah, kini Anda bisa memulai dengan membuat gerai-gerai di pusat perbelanjaan.

Begitu pula halnya dengan Waffelicious, gerai waffle asal Hongkong ini bisa kita temui di berbagai pusat perbelanjaan.

Meski hanya berbentuk gerai kecil, dagangan waffle ini laris manis. Tentunya karena rasanya yang nikmat dan bisa dinikmati berbagai kalangan muda hingga lansia.

Meski mengusung produk kue panggang khas Eropa sebagai produk unggulannya, ternyata Waffelicious merupakan milik pebisnis asal Solo, Indonesia lho!

Pemiliknya bernama Hendy Tanaka, yang memulai bisnis waffle-nya sejak tahun 2012 silam.

Pemilik bisnis Franchise Waffelicious, Hendy Tanaka

Hendy mengungkapkan bahwa ide bisnis ini diperoleh saat ia mendengar salah satu produk kudapan yang terkenal di kuliner jalanan Hongkong.

“Saya mendapat referensi bisnis saat jalan-jalan di Hongkong, saya makan waffle yang dijual secara tradisional di sana. Dari situ saya pulang ke Indonesia dan mendirikan Waffelicious di Magelang pada 2012.”

Hendy kemudian membeli dua mesin khusus untuk memproduksi waffle dan melakukan riset untuk mengembangkan resep adonan waffle yang nikmat dan sesuai dengan lidah Indonesia.

Bisnis Waffelicious tidak berkembang selama setengah tahun, namun semangat Hendy belum pupus.

Ia kemudian melakukan ekspansi ke Jakarta guna merealisasikan mimpinya.

Ternyata bak rejeki bersambut, niat ekspansi ini diterima baik oleh mitra yang langsung setuju untuk bekerja sama dengan Hendy.

Hendy mengenang masa-masa ini dan berujar:

“Saya dari awal sudah buka konsep franchise, tapi setengah tahun kemudian baru ada mitra yang bergabung, dan buka outlet di Jakarta. Dari situ usaha saya mulai booming dan dikenal masyarakat.”

Potensi Bisnis Waffelicious

Seiring pergantian tahun, bisnis waffle ini terus berkembang seolah tak mengenal lelah.

Kini Waffelicious sudah memiliki mitra usaha yang tersebar di banyak kota di Indonesia.

Tercatat kini gerainya sudah tersebar di Jabodetabek, Solo, Tegal, Semarang, Magelang, Bandung, Balikpapan, Medan, Palembang, Samarinda, Jambi, Batam, Banjarmasin, Banjarbaru, Pontianak, Singkawang, Manado, Tomohon, Makassar, Lombok, Ambon, Bali, hingga Sorong Papua.

Untuk menambah minat masyarakat, Waffelicious juga terus mengembangkan varian produk waffle-nya.

Kini berbagai topping digunakan untuk menyesuaikan selera masyarakat, mulai dari vanila, stroberi, moka, pandan, coklat, blackforrest, blueberry, dan masih banyak lagi.

[Baca Juga: Pemasaran Jaringan: Memiliki Bisnis Waralaba Pribadi dengan Biaya Terjangkau]

Terlebih lagi, waffle lezat dengan berbagai varian topping ini dibanderol dengan harga yang pas di kantong, yaitu mulai dari Rp15 ribu saja.

Diungkapkan bahwa Waffelicious masih akan terus melakukan inovasi agar bisnisnya semakin luas.

Hendy menambahkan:

“Target pasar kita memang kebanyakan di mall, tapi kita sedang mengembangkan konsep agar bisa merambah di mini café ataupun outlet di ruko pinggir jalan juga.”

Diferensiasi Bisnis Waffelicious

Dengan prioritas utama berupa kepuasan pelanggan, Waffelicious terus melakukan inovasi baik dari segi produk dan pelayanan.

Hal ini semua ditujukan untuk menjamin kualitas standar bagi pelanggannya.

Tak lupa mereka juga memaksimalkan interaksi dengan pelanggan, misalnya melalui media sosial yang bisa menjangkau pelanggan di mana saja.

[Baca Juga: Kalau Mau Sukses, Lakukan 5 Cara Jitu Ini! Sebelum Mulai Bisnis Waralaba]

Waffelicious sendiri menawarkan beberapa keunggulan apabila dibandingkan dengan pesaing, antara lain:

    Bisnis makanan mudah dioperasikan,

    Bahan makanan halal,

    Produk berkualitas dan sehat serta modern, dan

    Berpotensi memberikan keuntungan yang besar.

Diferensiasi tersebut membuat bisnis waralaba ini sangat menjanjikan.

Peluang Franchise Bisnis Waffelicious

Sejak membuka peluang franchise di tahun 2012, Waffelicious terus berkembang.

Bisa dikatakan bahwa bisnis franchise ini bisa menjual sebanyak 480 porsi sehari tanpa promo.

Disebutkan pula bahwa mitranya bisa mencapai Return of Investment hanya dalam kurun waktu 2 bulan saja. Menakjubkan sekali bukan?

[Baca Juga: Bagaimana Mendorong Pemasaran Online Pada Bisnis Waralaba (Franchise) Anda?]

Hendy yakin, bisnis waffle-nya akan bertahan lama:

“Menurut saya bisnis kuliner ini prospeknya sepanjang masa. Apalagi produk waffle ini tengah happening dan digemari oleh masyarakat luas. Walau sudah banyak pesaing bermunculan, saya tetap optimis dengan segala keunggulan yang ditawarkan oleh Waffelicious.”

Harapan Hendy terbukti dengan terus bertambahnya jumlah gerai Waffelicious, hingga tercatat telah ada lebih dari 125 gerai per tahun 2017.

Hendy kembali menambahkan:

“Bisnis waffle kami ini mempunyai konsep yang berbeda dengan kompetitor sejenis. Kalau waffle lainnya adalah jenis Belgian waffle, mereka harus makan di tempat secara dine in. Kalau kami ini ambil dari Hongkong, di sana konsepnya take away artinya bisa dinikmati sambil jalan-jalan juga. Sehingga kami tidak memerlukan meja dan kursi di gerai.”

Namun untuk mitra yang lebih menyukai konsep Belgian waffle, Waffelicious menawarkan konsep mini café, di mana pembeli bisa makan waffle secara dine in.

[Baca Juga: Mau Beli Waralaba? Kenali Dahulu Franchise Minimarket Alfamart!]

Apabila Anda berminat menjadi partner Waffelicious? Caranya mudah!

Anda hanya perlu menyiapkan usulan tempat bisnis yang berlokasi di pusat perbelanjaan, department store, supermarket, plaza, atau mall.

Kemudian siapkan dana sejumlah Rp45 juta untuk biaya investasi berupa peralatan dapur, lisensi penggunaan brand selama 5 tahun, stok bahan baku awal, dan fasilitas penunjang lainnya.

Dukungan bagi Mitra Waffelicious

Hendy menjelaskan bahwa bisnis ini murah dan mudah, dengan berbagai kelebihannya.

Ia menjamin bahwa mitra akan selalu didukung penuh dengan bahan baku murah dan supply terjamin, sistem yang teruji dan mudah diaplikasikan, manajemen handal dan profesional, hingga penekanan risiko kurang dari 5% dengan dukungan pusat.

Berikut ini adalah pembagian peran dalam bisnis franchise Waffelicious:

#1 Peran Franchisor

Beberapa peran franchisor seperti dijelaskan Hendy adalah:

    Menyediakan perlengkapan yang diperlukan,

    Menyediakan bahan baku utama dan paperbag,

    Melakukan kegiatan promosi nasional,

    Menyediakan konsultasi usaha, dan

    Online service (BBM, Whatsapp, SMS, email, dan telepon).

#2 Peran Franchisee

Sedangkan peran yang diharapkan dari franchisee adalah:

    Mengajukan usulan lokasi,

    Melakukan pengawasan menyeluruh terhadap outlet, peralatan, dan karyawan,

    Membeli adonan tepung dan paperbag pada franchisor,

    Bertanggung jawab atas hasil penjualan, biaya sewa lokasi, dan

    Melakukan promosi verbal kepada calon konsumen.

[Baca Juga: Mau Bisnis Waralaba? Kenali Dahulu Struktur Jaringan Waralaba Agar Anda Sukses Berbisnis Waralaba]

Menurut Hendy, omzet dari Waffelicious sangat bervariasi, tergantung lokasinya,

“Bisnis waralaba Waffelicious dari pengalaman selama ini, omzet bervariasi. Namun rata-rata mitra kami mampu mendulang omzet mulai dari 10 juta hingga 60 juta rupiah per bulannya. Namun salah satu faktor yang tidak kalah pentingnya adalah lokasi. Sebab lokasi sangat berperan dalam menentukan omzet.”

Ingin Menjadi Mitra Waffelicious? Daftar Sekarang Juga!

Bisnis kuliner dengan waffle bergaya Hongkong ini tentunya menarik perhatian Anda para pebisnis bukan?

Terlebih bisnis berupa kemitraan atau franchise, sehingga Anda tidak perlu memulai dari nol. Anda juga akan didukung penuh oleh pusat.

Jika berminat, Anda bisa memperoleh informasi kemitraannya melalui kontak berikut ini:

Jalan Priyobadan No. 8

Solo – 57131

Jika artikel ini bermanfaat, Anda bisa membagikannya kepada teman-teman Anda yang mungkin juga sedang mencari peluang bisnis dalam bidang kuliner.

Disclaimer: Penyebutan merek pada artikel ini hanya bertujuan sebagai sarana edukasi, bukan untuk tujuan-tujuan lainnya.

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai franchise Waffelicious? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

Sumber Referensi:

    Heksa Ragil Pamungkas, Dian Eko Prasetio, Ramdhan Anugerah. 2017. 250 Franchise Business Prospects 2017

    Admin. Waffle. Id.wikipedia.org – https://goo.gl/Yh91PY

Sumber Gambar:

    Kedai Franchise Waffelicious – https://goo.gl/n1rVpL

    Franchise – https://goo.gl/K9oxzK

    Waffle – https://goo.gl/jHqzfF

    Hendy Tanaka – https://goo.gl/ogB5gt

    Kedai Franchise Waffelicious 2 – https://goo.gl/J8Rf81

    Waffle Waffelicious – https://goo.gl/rpe1xR

    Waffle Waffelicious 2 – https://goo.gl/YZFDbS

    Mini Cafe Waffelicious – https://goo.gl/uanHZF

    Panggangan Waffelicious – https://goo.gl/qv6CAA

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News