customer.co.id – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan hingga saat ini berlum ada keputusan resmi untuk melakukan kenaikan tarif tol .

“Belum ada (kenaikan tarif tol),” kata Basuki saat ditemui di Kementerian perdagangan, Selasa (11/10/2022).

Basuki mengatakan hingga saat ini dirinya belum menerima ada pembicaraan lebih lanjut terkait tarif tol tersebut. Dia juga enggan memastikan hingga akhir tahun, apakah tarif tol akan tetap, atau mengalami kenaikan.

“Insya Allah (tidak naik hingga akhir tahun), tapi ya belum tau nanti November atau Desember (tahun ini), tapi sampai saat ini tidak ada, belum ada kenaikan,” lanjutnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, pihaknya akan mengumumkan kenaikan tarif tol usai amendemen dari perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) ditandatangani.

Danang menyebut, setelah amendemen PPJT ditandatangani, nilai investasi jalan tol akan muncul sehingga tarif baru akan menyesuaikan. Danang mengungkapkan, saat ini, ada 69 ruas jalan tol yang beroperasi.

Adapun kenaikan tarif tol biasanya dilakukan setiap dua tahun sekali.

“Ini menunggu tanda tangan amendemen. Beberapa kan penyesuaian tarif itu menunggu amandeman PPJT, yang insya Allah akan kita lakukan pada hari jumat ini. Amendemen PPJT dulu setelah itu baru ada penyesuaian tarif kan PPJT kan ada nilai investasi baru nanti kan berapa tarifnya ada,” kata Danang saat ditemui di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta , Rabu (6/10/2022).

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website kompas.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News