customer.co.id – Di era digital ini, ada banyak tool yang tersedia untuk meningkatkan produktivitas tim saat mengerjakan suatu proyek. Salah satunya adalah Miro.

Melansir testimoni Product Manager Instapage Kevin Yang, Miro mampu meningkatkan produktivitas perusahaannya sebesar 20%.

Nah, kalau kamu juga sedang berusaha mengembangkan bisnis dan ingin lebih produktif, tool ini boleh dicoba.

Untuk mengenal Miro lebih jauh, yuk, simak penjelasan Glints di artikel berikut ini!

Apa Itu Miro?

© Freepik.com

Miro adalah tool atau aplikasi yang terinspirasi dari Joan Miro, seorang seniman dari Spanyol.

Tim pembuat Miro berusaha mengembangkan tool yang memfasilitasi penggunanya dalam berkolaborasi untuk membuat kanvas unik yang memuat ide-ide proyek hebat.

Menurut Gary Fox, Miro adalah tool virtual whiteboard yang memudahkan para penggunanya untuk berkolaborasi dalam suatu proyek bersama.

Jadi, semua anggota timmu dapat menggunakan Miro di waktu yang bersamaan dari manapun mereka berada.

Dengan begitu, tool online whiteboard ini memungkinkan proses kerja yang lebih efektif dan juga efisien.

Tool ini bersifat cloud-based dan cocok digunakan oleh bisnis baik kecil maupun besar.

Ada banyak cara untuk menggunakan Miro, seperti untuk riset, menyusun ide, membuat customer journey, membuat user story map, dan bahkan untuk membuat wireframe.

Tak hanya praktis, Miro juga bisa terhubung dengan tool-tool produktivitas lainnya yang sangat penting, seperti Dropbox, Google Suite, Jira, Slack, dan juga Sketch.

Fitur-Fitur Miro

© Freepik.com

Sebagai virtual whiteboard, Miro adalah tool yang membebaskan penggunanya untuk menggambar dan menulis apapun yang diinginkan.

Namun, tentu tak hanya itu saja.

Pengguna Miro bisa membuat sticky note, menambahkan link, dan menampilkan file–file digital dengan berbagai format.

Miro bisa memuat gambar, PDF, file Office, video, dokumen dari Google Drive, dan masih banyak lagi.

Tenang, space whiteboard Miro tak terbatas.

Jadi, tidak perlu khawatir jika proyekmu membutuhkan banyak area untuk menulis atau memuat file.

Karena merupakan collaboration tool, semua perubahan yang terjadi di Miro ditampilkan secara real-time.

Setelah sebuah proyek selesai dan disetujui, pengguna Miro bisa langsung meng-export whiteboard tersebut dalam format PDF atau gambar untuk di-upload ke mana pun, misalnya ke media sosial atau website.

Masih ada banyak fitur Miro yang dapat dinikmati penggunanya.

Hanya saja, ketersediaannya tergantung paket atau plan yang digunakan.

Plan Miro

© Freepik.com

1. Free plan

Miro dapat kamu dapatkan secara gratis.

Akan tetapi, fasilitas yang disediakan free plan tentu terbatas.

Meskipun bebas biaya, Miro adalah tool yang membebaskan jumlah pengguna untuk pilihan plan ini.

Jadi, tidak ada bedanya menggunakan free plan maupun berbayar.

Semua anggota tim yang menggunakan free plan tetap bisa membuat board sendiri, mengedit dengan bebas, dan membagikannya ke mana saja.

Akan tetapi, hanya tiga board terakhir yang bisa diedit dan digunakan secara kolaboratif dengan tim.

Board yang lebih lama dari itu hanya bisa dilihat saja, atau berada dalam view–only mode.

Jika ingin mengaksesnya, kamu harus meng-upgrade akunmu dan mulai menggunakan plan berbayar.

2. Team plan

Nah, team plan adalah plan berbayar di Miro.

Ini ideal digunakan jika tim-mu memiliki 2 atau lebih anggota.

Di plan ini, akun Miro-mu bisa terintegrasi dengan Jira.

Selain itu, export file dari Miro tidak akan menampilkan watermark dan resolusinya pun tinggi.

Di plan ini, ada pula fitur video chat dan voting.

Lalu, kamu bisa mendapatkan custom template untuk digunakan.

3. Consultant plan

Jika kamu adalah seorang profesional yang bekerja dengan klien, plan ini lebih cocok dibanding dengan team plan.

Team plan direkomendasikan untuk anggota tim yang saling berkolaborasi.

Sementara, consultant plan lebih cocok digunakan untuk seorang profesional misalnya konsultan yang bekerja dengan klien.

4. Business plan

Untuk tim dengan jumlah anggota banyak, business plan Miro adalah yang paling cocok.

Business plan Miro dapat digunakan oleh 20 orang bahkan lebih. Secara khusus, plan ini memiliki keamanan data yang lebih baik dibanding team plan.

5. Enterprise plan

Enterprise plan adalah pilihan yang direkomendasikan untuk tim pengguna Miro yang lebih besar lagi.

Tim yang memiliki anggota 50 orang atau lebih bisa menggunakan enterprise plan.

Tentunya, fitur-fiturnya pun lebih lengkap dan keamanannya semakin tinggi.

6. Education plan

Miro adalah tool yang juga bisa digunakan oleh institusi pendidikan.

Oleh karena itu, ada education plan untuk sekolah atau perguruan tinggi.

Di plan ini, 100 anggota bisa bergabung dalam sebuah tim dan menggunakan Miro dengan berbagai fiturnya yang disesuaikan untuk pembelajaran.

Sangat bermanfaat, bukan?

Segera coba gunakan Miro untuk eksekusi proyek yang lancar dengan timmu, ya!

Coba juga cek Glints ExpertClass, karena di sana ada banya kelas yang bisa kamu ikuti dengan berbagai topik, termasuk manajemen proyek dan pengembangan produk.

Yuk, segera beli tiket kelas yang kamu minati sekarang juga.

Sumber

    Miro

    Miro Visual Collaboration

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News