customer.co.id – Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar memperkirakan perekonomian global ke depan akan mengalami badai yang sempurna, perfect storm. Hal tersebut disebabkan oleh ketidakpastian yang tinggi mulai dari inflasi hingga geopolitik perang antara Rusia dan Ukraina.

“Ekonomi global saat ini seperti layaknya badai. Hanya memang banyak yang bertanya apakah ini topan, typhoon, atau perfect storm. Nampaknya perfect storm yang paling kuat probabilitasnya ke depan. Dalam konteks ekonomi global, ini artinya 3 hal menjadi satu,” ujarnya di Jakarta, Selasa (11/10/2022).

Mahendra menuturkan, lonjakan inflasi tinggi yang dialami oleh negara-negara maju setelah 30-40 tahun terakhir, ancaman resesi, hingga aspek ketidakpastian geopolitik global menjadi momok yang turut membayangi perekonomian Indonesia.

“Ketiga ini nggak diajarkan karena tidak jadi bagian ekonomi tapi ternyata ini faktor paling penyebab ketidakpastian. Nah, berapa lama dan berapa besar, kita tidak tahu pasti. Tapi bahwa ada badai dan perfect storm pasti akan terjadi,” tuturnya.

Dari perspektif OJK untuk menjaga stabilitas keuangan. bukan hanya mencermati dan menyesali, melainkan melakukan koordinasi untuk mitigasi. Termasuk dengan apa yg disebut stress test terhadap kemungkinan yang terjadi.

“Sehingga kita tidak lengah atas risiko ini. Tapi setelah itu, maka kita fokus agenda utama. Karena mencermati ekonomi global bukan agenda utama RI,” ungkapnya.

Mempertahan pertumbuhan ekonomi Indonesia harus terus diupayakan. Namun, perekonomian Indonesia diperkirakan akan tetap dalam kondisi yang baik. Hal yang paling penting bagi Indonesia secara keseluruhan adalah menjalankan agenda reformasi meskipun dalam kondisi yang tidak mudah.

“Semua menyatakan Indonesia akan tetap tumbuh terjaga di kisaran atau bahkan di atas 5% untuk tahun ini dan depan. Sentimen industri manufaktur kita berada di atas 50,” ucapnya.

“Kita berharap dengan risiko inflasi yag dapat dikendalikan setelah 1-2 bulan lah. Ada juga penerapan konsisten level regional. Inflasi walaupun naik tetap terkendali,” pungkasnya.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cnbcindonesia.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News