Merdeka.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI berkolaborasi dengan gerakan nasional literasi digital Siberkreasi bersama Eureka mengadakan webinar bertajuk “Menjaga Keamanan Digital Anak-anak”, baru-baru ini.

Webinar ini diikuti oleh kelompok masyarakat dari berbagai komunitas di DKI Jakarta, Banten, dan sekitarnya.

Ada tiga narasumber dalam webinar tersebut, yakni Ayu Minarti (Pandu Digital Kaizen Room), Alsha Madya Hasintongan (relawan TIK Banten Agtifindo), dan Desi Rahmawati (dosen Universitas Negeri Jakarta).

Menurut Ayu Minarti, perkembangan media digital yang semakin pesat menjadi tantangan sendiri dalam penerapan pola asuh. Orang tua harus paham tentang dampak positif dan negatif penggunaan media digital bagi anak. Mulai dari memberikan pendampingan hingga edukasi pada anak, agar dapat menggunakan media digital sebagai media yang tepat.

Perubahan gaya hidup yang serba digital juga menawarkan kemudahan dan kepraktisan dalam beraktivitas. Masyarakat semakin nyaman seperti melakukan aktivitas keuangan secara digital.

Namun, pada media digital pun tidak ada yang aman secara 100 persen diperlukan kesadaran soal keamanan digital. Maka itu, yang dapat dilakukan adalah mengurangi risikonya. Keamanan digital merupakan sebuah proses untuk memastikan penggunaan layanan digital baik secara daring maupun luring dapat dilakukan secara aman.

“Kita juga harus menjadi contoh seperti beraktivitas di dunia digital dengan baik, tidak membuat postingan atau menonton konten negatif serta waktu bermedia digital tidak mengganggu waktu penting seperti ibadah, makan, dan family time,” ujar Ayu Minarti dalam rilisnya.

Kita, lanjut dia, juga harus menganalisis konten digital untuk menemukan pola positif dan negatif, memproduksi konten positif dan produktif bersama dan berkolaborasi menciptakan konten digital. “Mari kita rayakan teknologi, hormati ilmu pengetahuan, kita dukung semua bentuk kemajuan, tapi semua harus demi mengangkat derajat manusia.”

Masyarakat dapat mengakses informasi terkait kegiatan webinar literasi digital ini melalui

We are Social mencatat pengguna internet di indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, yang mana 170 juta juga enggunakan media sosial. Menurut survei literasi digital Indonesia pada tahun 2021, indeks atau skor literasi digital di Indonesia berada angka 3,49 dari skala 1-5. Skor tersebut menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Tanah Air berada dalam kategori sedang.

[sya]


Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News