BANDUNG – Persib Bandung berhasil membuat heboh sepakbola Indonesia karena menujuk Luis Milla sebagai kepala pelatih mereka yang baru. Tentunya menarik melihat seberapa besar gaji yang ditawarkan Persib kepada Milla yang diketahui memiliki bayaran yang tidak mudah.

Sebagai pembanding, Milla pernah mendapatkan gaji sebesar kurang lebih Rp1,2 miliar per bulan saat masih menangani Tim Nasional (Timnas) Indonesia pada 2017-2018 yang lalu. Sehingga total Milla mendapatkan Rp14 miliar per tahunnya di skuad Garuda.



Untuk di Persib Bandung sendiri Milla juga mendapatkan kontrak selama satu tahun dengan opsi perpanjangan kontrak di musim depan. Lantas berapa besar kisaran gaji yang diterim Milla di Persib Bandung?

Sejauh ini belum ada data pasti dari Persib mengenai gaji yang diterima pelatih asal Spanyol tersebut. Namun, bila berdasarkan gaji yang pernah diberikan PSSI kepada Milla, maka kemungkinan besar gaji utuk mantan pelatih Timnas Spanyol U-21 itu pun mencapai kurang lebih Rp1 miliar per bulannya.

Tentunya saat ini banyak pihak yang menanti detail mengenai kontrak Milla di Persib. Sebab meski Milla memang sejak awal dikaitkan dengan Persib, tak ada yang mengira manajeman Maun Bandung benar-benar mewujudkan rumor tersebut.

Kini banyak bobotoh yang sudah tak sabar melihat Milla di Bandung dan menangani Persib. Kehadiran Milla pun dipercaya menjadi jalan keluar terbaik yang dimiliki tim berjuluk Pangeran Biru itu agar bisa bangkit dari keterpurukan.

Sebab seperti yang diketahui, Robert Rene Alberts dipecat karena gagal memberikan kemenangan di tiga laga awal Liga 1 2022-2023. Setelah dipecat, Budiman Yunus pun mengambil sementara jabtan pelatih Persib.

Louis Milla

Di tangan Budiman Yunus, Persib mampu merebut kemenangan di dua laga. Jadi, kini Persib pun bertengger di peringkat kesembilan dengan total tujuh poin dar dua kemenangam, satu imbang, dan dua kekalahan.

Budiman Yunus telah memperlihatkan bahwa skuad Persib sejatinya sangat menakutkan. Diharapkan dengan nantinya diambil alih oleh Luis Milla, Persib bisa semakin berbahaya dan dapat kembali bersaing di peringkat teratas Liga 1 2022-2023.

Artikel ini bersumber dari bola.okezone.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News