customer.co.id – Lingkungan kerja dapat menjadi tidak nyaman karena perilaku atasan. Mulai dari atasan yang toksik, hingga atasan yang manipulatif, kamu harus tahu cara menghadapi perilaku seperti ini.

Terkadang, sulit mendeteksi apakah seorang atasan memiliki sikap manipulatif atau tidak. Untuk itu, kamu harus mengetahui tanda-tandanya terlebih dahulu.

Berikut Glints berikan tanda-tanda atasan manipulatif dan cara menghadapinya!

Tanda-Tanda Atasan Manipulatif

© Freepik.com

Dilansir dari Career Addict, terdapat tujuh tanda-tanda atasan yang manipulatif.

    Senang mengingatkan kamu bahwa ia telah banyak membantumu dalam pekerjaan.

    Hanya memberikan perhatian pada hal-hal yang menguntungkannya.

    Membuatmu merasa bersalah jika kamu berani berkata tidak.

    Sering mengalihkanmu dari permasalahan penting yang tengah dihadapi.

    Sering melimpahkan kesalahan kepadamu.

    Melakukan favoritisme secara terang-terangan.

    Sering menggunakan kalimat atau istilah yang sulit dimengerti.

Jika kamu melihat atau mengalami tanda-tanda di atas ketika berhubungan dengan atasan kamu, kamu bisa menghadapinya dengan cara-cara berikut.

Cara Menghadapi Atasan yang Manipulatif

© Freepik.com

1. Pahami bahwa kamu memiliki hak sebagai manusia yang perlu dihargai

Sebagai karyawan, kamu memiliki hak untuk diperlakukan dengan baik. Ini termasuk hak untuk melindungi diri dari bahaya, baik secara fisik, mental, atau emosional.

Beberapa orang manipulatif mungkin menggunakan ancaman bahaya untuk membuatmu melakukan apa yang mereka inginkan.

Terlebih jika yang melakukann hal tersebut adalah atasanmu sendiri. Ia mungkin saja menggunakan posisinya untuk membuatmu melakukan apa yang ia inginkan.

Padahal, kamu harus bisa bekerja tanpa selalu merasa terancam, misalnya, penurunan pangkat atau kehilangan pekerjaan.

Untuk itu, menurut Business Insider, kamu harus mengetahui hak dan kewajiban kamu sebagai pegawai agar terhindar dari ancaman-ancaman tersebut.

2. Jaga jarakmu dengan atasan

Ini mungkin cara yang sulit dilakukan jika kamu sering berhubungan dengan atasanmu yang manipulatif. Namun bukan berarti hal ini tidak bisa dilakukan sama sekali.

Perhatikan bagaimana atasanmu berinteraksi dengan berbagai orang lain.

Jika ia tampaknya memiliki satu kepribadian untuk orang tertentu, dan kepribadian lain untuk orang yang berbeda, jagalah jarak sejauh mungkin.

Perilaku ini adalah salah satu gejala perilaku manipulasi di kantor. Alih-alih memiliki kepribadian yang konsisten, atasan kamu bertindak seperti apa pun yang ia anggap perlu untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.

3. Miliki teman kerja sebagai backup

Atasan yang manipulatif sangat mungkin melakukan bully. Ia cenderung memilih orang yang patuh dan sopan ketika menerima arahan dan dapat ditekan dengan ancaman.

Kamu dapat menghentikan perilaku ini dengan memberikan berbagai alasan, menegaskan batasan yang sesuai dan mengajukan banyak pertanyaan.

Akan tetapi, untuk dapat melakukan ini kamu harus memiliki teman kerja yang dapat mendukungmu.

Miliki teman yang dapat dipercaya untuk membantumu menghadapi atasan sepertini ini.

4. Jangan menyalahkan dirimu

Atasan yang manipulatif cenderung melimpahkan kesalahannya kepada orang lain.

Terlebih dengan posisinya yang lebih superior, ia dapat dengan mudah memanfaatkan posisinya untuk menyalahkan orang lain.

Atasan yang manipulatif juga sering kali membuatmu merasa buruk tentang dirimu sendiri. Ini adalah caranya untuk membuat kamu melakukan apa yang mereka inginkan.

Jika kamu mengalami hal ini, jangan pernah menyalahkan diri sendiri atas tindakan orang lain.

5. Sampaikan kekhawatiranmu kepada seseorang yang posisinya lebih tinggi

Perilaku manipulatif dapat membahayakan produktivitas tim kamu. Jadi, jika perilaku tersebut terus berlanjut, kamu bisa memberi tahu orang yang posisinya lebih tinggi atau kepada HRD.

Sampaikan fakta dan situasi yang objektif kepada mereka. Tunjukkan bagaimana perilaku tersebut telah menghalangi kemampuan kamu untuk menyelesaikan pekerjaanmu.

Jika kamu bisa menyampaikannya secara objektif dan profesional, perusahaan dapat menindaklanjutinya.

Nah, itu dia 5 cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi atasan yang manipulatif.

Selain hubungan dengan atasan, ada hal-hal lain yang dapat mempengaruhi lingkungan kerja dan produktivitas kamu.

Apakah kamu memiliki pengalaman tersendiri seputar dunia kerja? Kamu dapat membagikannya melalui Glints Komunitas, lho!

Glints Komunitas adalah forum tanya jawab tempat kamu bisa berdiskusi dan berbagi seputar dunia kerja dengan para pengguna Glints lainnya.

Apakah kamu tertarik? Yuk, daftar sekarang dan bagikan pengalamanmu di Glints Komunitas!

Sumber

    7 Signs of a Manipulative Boss and How to Deal with One

    How To Deal With A Difficult Boss

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News