loading…
Ketua Penyelenggara Jakarta Fair 2022 Prajna Murdaya mengungkapkan, total nilai transaksi yang tercipta selama gelaran Jakarta Fair mencapai Rp7,3 triliun. Foto/MPI/Ikhsan Permana SP
Ketua Penyelenggara Jakarta Fair Prajna Murdaya mengungkapkan, ajang yang berlangsung selama 39 hari ini membukukan nilai transaksi yang diproyeksikan sekitar Rp7,3 Triliun. Angka ini melampaui target transaksi Rp7 triliun.
“Total nilai transaksi yang tercipta selama gelaran Jakarta Fair adalah mencapai Rp7,3 triliun menurut tim survey Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia,” kata Prajna dalam sambutannya, Minggu (17/7/2022).
Baca juga: Lautan Manusia Banjiri Malam Terakhir PRJ Kemayoran
Dia menambahkan, selama 39 hari, Jakarta Fair diikuti oleh sekitar 2.500 peserta dan 1.500 tenant yang 35% di antaranya merupakan para pelaku usaha menengah kecil dan mikro (UMKM)
“Jakarta Fair Kemayoran juga turut membantu menyerap puluhan ribu tenaga kerja total jumlah pengunjung yang tercatat mencapai 6,9 juta orang,” terang dia.
Baca juga: PRJ 2022 Kembali Digelar di Kemayoran, Bidik Total Transaksi Rp7 Triliun
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan bahwa Pemprov DKI Jakarta bangga serta mengapresiasi gelaran Jakarta Fair yang terlaksana dengan sukses.
“Ini merupakan pagelaran terbesar se-Asia Tenggara, kemudian yang terlama, terbesar, terlengkap dan teramai dan juga yang terbaik,” kata Wagub Ariza dalam sambutannya pada penutupan Jakarta Fair 2022.
Setelah sesi sambutan selesai, acara dilanjutkan dengan festival kembang api yang mewarnai langit Jakarta dan diakhiri dengan festival musik.
(ind)
Artikel ini bersumber dari ekbis.sindonews.com.
Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News