customer.co.idJakarta, CNBC IndonesiaIndeks harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kinerja kurang memuaskan pekan ini. Pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (7/10/2022), IHSG ditutup melemah 0,7% di 7.026,78. Selain melemah, investor asing juga mencatatkan net sell sebesar Rp 1,3 triliun di semua pasar.

Secara keseluruhan, IHSG masih melemah 0,19% dalam sepekan. Artinya, IHSG sudah ambruk selama dua pekan beruntun karena pekan lalu IHSG pun jatuh 2,3%.

Ambruknya IHSG dipicu oleh banyaknya sentimen negatif. Di antaranya adalah meningkatnya ancaman resesi, keputusan OPEC+ untuk memangkas produksi minyak mentah, hingga lonjakan inflasi di dalam negeri.

Beragam faktor negatif tersebut membuat ketidakpastian global, terutama di pasar keuangan meningkat. Akibatnya, investor memilih pergi dari pasar saham dan mencari aset yang lebih aman seperti dolar Amerika Serikat (AS).

Namun, di tengah carut marutnya kondisi global, sejumlah saham malah membukukan kinerja yang sangat cemerlang. Saat IHSG ambruk, masih ada dua saham yang mengalami peningkatan nilai lebih dari 30% dalam sepekan atau pada periode 3-7 Oktober 2022.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), juara pekan ini adalah PT Bukit Darmo Property Tbk (BKDP). Saham emiten properti tersebut melesat 39,53% dari Rp 86 menjadi Rp120 pada Jumat kemarin.

Kinerja Bukit Darmo bahkan mampu mengalahkan Bumi Resources Tbk (BUMI) yang menjadi buah bibir pada pekan ini. Bumi Resources hanya ada di peringkat kedua dalam peringkat top gainers pada perdagangan 3-7 Oktober 2022.

Perusahaan milik Bakrie tersebut menjadi bahan pembicaraan setelah dipinang Grup Salim. Keputusan Grup Salim membuat saham Bumi Resources melejit dari Rp 137 pada pekan lalu menjadi Rp 186 pada pekan ini. BUMI bahkan melejit 14% dalam sehari kemarin.

Selain BKDP dan BUMI, empat saham juga mencatatkan kinerja cemerlang yaitu PT Fortune Indonesia Tbk (FORU), PT Rockfields Properti Indonesia Tbk (ROCK), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), dan PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE).

Berikut enam saham paling untung sepekan ini:

Sebaliknya, saham PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) menjadi saham paling buntung pada pekan ini. Dalam sepekan saham TFAS anjlok 29,95% ke posisi Rp 3.590. Saham lain yang anjlok adalah PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) dan PT Pan Brothers Tbk (PBRX).

Berikut enam saham paling buntung pekan ini:

TIM RISET CNBC INDONESIA

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cnbcindonesia.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News