Jakarta: Pangeran William dan Kate Middleton mengajak serta Pangeran Harry dan Meghan Markle saat bertemu warga Inggris di luar Kastil Windsor. Mereka mengucapkan terima kasih kepada warga yang datang untuk memberi ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Ratu Elizabeth II.
 
Untuk pertama kalinya setelah sekian lama keempat anggota keluarga kerajaan itu tampil bersama dan mengenakan busana serba hitam.
 
Namun, sikap Meghan Markle saat itu tengah menjadi sorotan. Salah satu ahli bahasa tubuh menyebut ibu dua anak itu mengalami kecemasan.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Meghan terlihat seperti seorang perempuan yang menunggu isyarat daripada menjadi dirinya sendiri,” ungkap Judi James, seorang ahli bahasa tubuh dikutip dari Page Six.
 
“Meghan terlihat beberapa kali mengibaskan rambutnya. Ia seperti menunjukkan kecemasan batin,” lanjutnya.
 
Ahli bahasa tubuh lain, DR. Lillian Glass, menyebut bintang Suits itu terlihat ketakutan. Mengingat keberadaannya pernah mendapatkan sambutan negatif dari publik Inggris ketika menghadiri perayaan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II pada Juni 2022.
 
“Biasanya kita melihat Meghan dengan penuh senyuman apakah itu pantas dilakukan atau tidak. Tapi kali ini dia sebenarnya terlihat lebih tulus dan rendah hati,” ungkap Glass.
 
“Tak diragukan lagi dia merasa ketakutan. Dia berpegangan tangan dengan Harry saat berjalan bersama. Ia bahkan terlihat serius, bahkan memilih mundur ketika Harry berbicara dengan seseorang. Biasanya dia ada di depan atau di tengah. Tapi fakta bahwa dia memilih untuk mundur sangat menunjukkan ketakutannya,” jelasnya.
 
Keberadaan Meghan Markle saat itu mendapat respons beragam dari publik. Ada beberapa yang menolak untuk bersalaman dengannya, tetapi juga ada yang memeluk agar ia merasa lebih diterima.
 
Di sisi lain, Pangeran Harry terlihat beberapa kali mengusap punggung Meghan Markle dan melakukan kontak fisik lain. Hal itu dilakukan sebagai dukungan kepada sang istri.
 
“Harry memeluk pinggang dan mengusap punggung Meghan, hal itu menunjukkan ia ingin memberikan penghiburan. Mereka berdua saling bergandengan tangan untuk memberikan sinyal kenyaman,” pungkasnya.
 
Sementara itu, Ratu Elizabeth II akan dimakamkan di Westminster Abbey pada 19 September, dan misa penguburan akan digelar di Kapel St George, Kastil Windsor.
 
(Raja Alif Adhi Budoyo)
 
 
 

(ELG)


Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News